Salin Artikel

Pedagang Jual Bawang Merah Ribuan Kilogram Hasil Tipu 2 Petani, Untung Rp 40 Juta

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial M menjual bawang merah dari hasil menipu dua petani. Pelaku menjajakan bawang tersebut di lapaknya di Pasar Induk Jatiuwung, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.

M itu telah ditangkap kepolisian di kontrakannya di Kecamatan Jatiuwung pada Kamis (31/3/2022).

Sementara itu, kedua korban penipuan bernama Sarminto dan Hartanto.

Kepala Polisi Sektor (Polsek) Neglasari Komisaris Polisi Putra Pratama berujar, M menjual seluruh bawang merah milik para korban di lapaknya.

"Ya, sudah ludes dijual (oleh M di lapaknya)," papar Putra saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).

Untuk diketahui, M menipu dan mengambil bawang merah milik Sarminto sebanyak 850 kilogram senilai Rp 21 juta dan bawang merah milik Hartanto sebanyak 1.550 kilogram (1,5 ton) senilai Rp 33 juta.

Berdasar hasil pemeriksaan diketahui bahwa M menjual bawang merah hasil penipuan itu dengan harga standar di lapaknya.

Menurut Putra, M meraih keuntungan hingga Rp 40 juta dari bawang merah hasil penipuannya.

"Keuntungan kurang lebih Rp 40 juta," sebut Putra.

Kronologi penipuan

Aksi penipuan bermula saat M berjanji membeli bawang dari Hartanto seberat 1.550 kilogram (1,5 ton) senilai Rp 33 juta.

Setelah itu, Hartanto berangkat dari Temanggung, Jawa Timur, dan tiba di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada 11 Maret 2022.

Di lokasi itu, Hartanto bertemu dengan M.

"Hartanto diajak ketemuan oleh pelaku (M) di sebuah kios di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di dekat Paragon Square Apartemen," papar Putra.

Usai bertemu dengan M, Hartanto menurunkan muatannya di Jalan Jenderal Sudirman.

Kemudian, Hartanto diajak makan oleh M.

Saat di tempat makan, M pura-pura membeli rokok dan tidak kembali.

"Pelaku pura-pura membeli rokok kemudian menghilang," sebut Putra.

Hartanto lalu kembali ke tempatnya menurunkan bawang merah, tetapi hasil panen itu sudah raib.

Modus serupa juga digunakan oleh M saat menipu Sarminto. M berjanji akan membeli bawang milik Sarminto sebanyak 850 kilogram bawang merah senilai Rp 21 juta.

Setelah itu, Sarminto berangkat dari Magetan, Jawa Timur, dan tiba di Neglasari, Kota Tangerang, pada 27 Maret 2022.

"Korban berangkat dari Magetan menyewa mobil pikap L-300. Sesampainya di alamat yang diarahkan oleh pelaku, di Jalan Pembangunan III Neglasari, muatan bawang merah tersebut diturunkan dari mobil," urai Putra.

Putra melanjutkan, M mengajak Sarminto makan siang di Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Di tempat itu, M pura-pura ke kamar mandi dan tak kunjung kembali.

Menaruh rasa curiga, Sarminto kembali ke Jalan Pembangunan III dan bawang merah yang diturunkan sudah lenyap.

Putra menambahkan, atas tindakannya, M disangkakan Pasal 378 juncto Pasal 372 KUHP.

"Dengan ancaman pidana 15 tahun penjara," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/01/07355571/pedagang-jual-bawang-merah-ribuan-kilogram-hasil-tipu-2-petani-untung-rp

Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke