Salin Artikel

Jakarta Macet Lagi, Pemprov DKI Kaji Opsi Perluasan Ganjil Genap

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji opsi untuk memperluas kebijakan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap.

Hal ini dilakukan karena kondisi kemacetan di ibu kota belakangan makin parah setelah adanya pelonggaran aktivitas pasca menurunnya kasus Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak menampik bahwa kemcaetan di ibu kota meningkat belakangan ini. Ariza menyebut, kemacetan yang terjadi tidak terlepas dari pelonggaran kegiatan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

"Sekarang makin banyak kendaraan yang keluar karena banyak pelonggaran," ujarnya di Balai Kota, Jumat (1/4/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Ariza mengatakan, Dinas Perhubungan (Dishub) kini masih mengevaluasi lalu lintas di ibu kota.

"Dishub pelajari dulu (kemacetan di Jakarta)," ucapnya 

Setelah dievaluasi, kemudian Dishub akan menentukan apakah perluasan kawasan ganjil genap diperlukan dan ruas jalan mana saja yang akan diterapkan ganjil genap.

"Nanti pada waktunya akan diumumkan sejauh mana kebijakan ganjil genap akan diperluas," ujarnya.

Saat ini ganjil genap diterapkan di 13 ruas jalan ibu kota, yaitu Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan DI Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan MT Haryono, Jalan Rasuna Said, dan Jalan Gunung Sahari.

Kemudian, Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S Parman mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto, serta Jalan Fatmawati mulai dari Simpang Jalan Ketimun 1 sampai Simpang Jalan TB Simatupang.

Adapun ganjil genap ini diterapkan setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan dilanjutkan kembali pukul 16.00-21.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Jakarta Macet Lagi, Pemprov DKI Berencana Perluas Ganjil Genap"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/01/13594811/jakarta-macet-lagi-pemprov-dki-kaji-opsi-perluasan-ganjil-genap

Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke