Salin Artikel

Erick Thohir Sebut Harga Pertamax Rp 12.500 sebagai Bentuk Kepedulian Pemerintah

DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

Menurut dia, penetapan harga tersebut sudah sesuai, karena seharusnya harga Pertamax adalah Rp 16.000 per liter.

"Lalu sekarang mau tanya, sepantasnya harga Pertamax berapa? (Harusnya) Rp 16.000 kan harga BBM-nya naik. Tapi dari pemerintah berapa harganya? Rp 12.500. Nah berarti pemerintah peduli," kata Erick kepada wartawan setelah meresmikan apartemen di jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok, Sabtu (2/4/2022).

Erick kemudian menyinggung soal kebijakan pemerintah pada saat mengganti bahan bakar minyak jenis Premium menjadi Pertalite.

Kebijakan tersebut dianggapnya baik, karena Petralite merupakan bahan bakar kategori hijau yang dinilai dapat mengurangi polusi udara.

"Dan pemerintah hadir sebagaimana waktu Premium diganti ke Pertalite. Apalagi Pertalite adalah kategori BBM hijau sehingga apa yang namanya kerusakan udara polusi bisa dikurangi," ujar Erick.

Untuk itu, menurutnya, kenaikan harga Pertamax saat ini tak sebanding dengan dampak baik untuk kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

"Salah satu kemahalan tentu kita manusia dalam kehidupan adalah kesehatan. Kalau udaranya ini tidak baik tentu tidak juga tidak positif untuk kesehatan," tutur Erick.

Selain itu, dia menjelaskan, kenaikan harga Pertamax juga dimaksudkan agar masyarakat dengan ekomoni berada, dapat membantu dan berpartisipasi menyumbangkan subsidi BBM.

"(Kenaikan harga) Pertamax kemarin, kita ketuk para orang kaya, orang mampu ayo berpartisipasi bagaimana kita bisa membantu yang memang harus membutuhkan subsidi," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/02/22490061/erick-thohir-sebut-harga-pertamax-rp-12.500-sebagai-bentuk-kepedulian

Terkini Lainnya

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke