Salin Artikel

Pemprov DKI Sebut Konflik Rusia-Ukraina Sebabkan Kenaikan Harga Bahan Pokok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengungkap penyebab kenaikan harga bahan pokok di Jakarta.

Kata dia, kenaikan harga sembako disebabkan oleh konflik Rusia-Ukraina.

Wanita yang akrab disapa Eli menyebut kenaikan harga juga dipicu oleh peningkatan permintaan selama bulan Ramadhan.

"Karena momentum Ramadhan kali ini cukup unik, yakni terjadi saat situasi pandemi Covid-19 mulai pulih, namun di global ada konflik antara Rusia-Ukraina. Situasi tersebut menyebabkan pasokan menurun sehingga harga naik, namun permintaan meningkat selama bulan Ramadhan," ucap Eli dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).

Meski konflik global dituding menjadi penyebab kenaikan harga pangan di Jakarta, Eli mengatakan, Pemprov DKI tetap berupaya menjaga kestabilan harga dengan cara monitoring dan pengawasan harga dan stok pangan.

"Kami berharap, upaya Pemprov DKI dan dukungan berbagai pihak dalam mengamankan stok dan pasokan pangan dapat menjaga kekhusyukan beribadah, beraktivitas secara nyaman dan aman di Jakarta selama Ramadhan," imbuh dia.

Eli mengatakan, Gubernur DKI Jakarta membuka peluang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuat harga pangan di Jakarta kembali stabil.

Salah satunya adalah kerja sama dengan beberapa provinsi untuk penyediaan pangan.

"Komoditas yang dikerjasamakan, antara lain beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, cabai, bawang dan gula," tutur Eli.

Selain itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta secara rutin melakukan rapat mingguan tentang perkembangan harga pangan dan bahan penting lainnya, dan antisipasi yang diperlukan untuk mengendalikan harga.

DKPKP Provinsi DKI Jakarta juga melakukan perhitungan prakiraan kebutuhan pangan masyarakat melalui analisa Neraca Bahan Makanan (NBM) dan membangun Sistem Informasi Ketahanan Pangan (SIKP) yang memuat informasi tentang stok dan harga pangan di tingkat distributor, konsumen dan daerah produsen.

Eli mengatakan, masyarakat juga dapat memperoleh bahan pangan yang terjangkau dan berkualitas di 121 gerai BUMD Pasar Jaya, Meat Shop Dharma Jaya dan Pasar Induk Beras Cipinang.

"Pemprov DKI Jakarta (juga) telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan penindakan terhadap oknum yang melakukan penimbunan bahan pangan," kata Eli.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/08/13495361/pemprov-dki-sebut-konflik-rusia-ukraina-sebabkan-kenaikan-harga-bahan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke