Salin Artikel

Kasus Pembacokan Wanita di Pasar Minggu Belum Terungkap, Polisi Sebut Kamera CCTV di Lokasi Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus pembacokan yang dialami oleh perempuan berinisial K (51) di Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022) pagi.

Namun, penyidik menemui kendala karena beberapa kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian tidak aktif atau mati.

"Ada (rekaman yang sudah dikantongi), ada juga yang mati atau tidak aktif CCTV," ujar Kanit Reskim Polsek Pasar Minggu Iptu Sofyan Suri saat dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).

Polisi menduga pelaku pembacokan terhadap pemilik rumah makan itu bukanlah warga sekitar. Sebab, korban yang sempat melihat wajah pelaku mengaku tidak mengenalinya.

"Kemungkinan bisa saja terjadi (pelaku bukan warga sekitar). Motif pastinya belum dan kita masih lidik," ucap Sofyan.

Untuk diketahui, pembacokan terjadi saat korban sedang berjalan kaki dari rumah menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh.

Korban dibacok menggunakan celurit yang menyebabkan luka di bagian wajah dan punggung hingga mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

K sebelumnya mengatakan, bahwa tak pernah memiliki musuh atau terlibat masalah dengan orang lain sebelum terjadi pembacokan.

K juga tak kehilangan harta benda. Karena itu dia pun masih bertanya-tanya soal motif pelaku melukainya dengan celurit.

"Aku tidak pernah berselisih pendapat dengan orang atau siapa pun. Aku memang keras, tapi bisa dikendalikan," ujar K.

K mengaku tak ada rasa curiga sebelum pelaku melakukan aksi kejahatan. Awalnya mengira pelaku yang datang kepadanya untuk bertanya alamat.

"Aku lagi di jalan (hendak ke masjid) tiba-tiba ada motor, tiba-tiba menghampiri, aku posisi di trotoar. Aku pikir hanya mau tanya alamat" kata K.

K saat itu terus menatap pelaku yang menghampirinya. Pelaku disebutnya memakai jaket hitam.

Namun, K melihat pelaku tiba-tiba mengeluarkan celurit dan menyerangnya. K spontan menghindar dan menutupi lehernya dengan telapak tangan.

"Aku nutupin leher bagian kanan, terus dia malah bacok yang sebelah (punggung) kiri. Terus ke pelipis," ucap K.

Pelaku saat itu langsung melarikan diri arah belakang Taman Margasatwa Ragunan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/12365111/kasus-pembacokan-wanita-di-pasar-minggu-belum-terungkap-polisi-sebut

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke