JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memberi penjelasan mengapa aparat kepolisian melakukan sweeping hingga mengamankan sejumlah orang yang hendak datang ke lokasi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR.
Listyo menyebut, kegiatan pengamanan itu dilakukan semata-mata agar demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa berjalan dengan aman dan lancar.
"Kita ingin amankan agar demo mahasiswa ini berjalan dengan baik tidak ada yang menyusup," kata Listyo diwawancarai di lokasi unjuk rasa, pada Senin (11/4/2022) siang seperti dilansir Kompas TV.
Tanpa merinici jumlah pastinya, Listyo pun mengakui sudah ada sejumlah orang yang diamankan pihak kepolisian.
Mereka diamankan karena saat menuju lokasi unjuk rasa tak bisa membuktikan identias sebagai mahasiswa.
"Ada juga yang bawa sajam sudah kita amankan," kata Listyo.
Adapun unjuk rasa hari ini digelar mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk mengkritik munculnya wacarna perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Selain itu juga untuk mengkritik kenaikan harga bahan pokok.
Mulanya, lokasi demonstrasi mereka terletak di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Namun karena Presiden Jokowi belakangan sudah tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan, maka lokasi unjuk rasa digeser ke Gedung DPR.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal beralasan, para mahasiswa kini ingin menuntut anggota DPR untuk taat terhadap konstitusi.
Beberapa bentuk ketaatan terhadap konstitusi yang akan mereka tuntut ialah agar anggota dewan tak mengamendemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau menunda pelaksanaan pemilu.
"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (11/4/2022).
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/13322521/ini-alasan-polisi-sweeping-hingga-amankan-sejumlah-orang-yang-hendak-ikut