Salin Artikel

Puslabfor Selidiki Penyebab Kebakaran Bengkel Motor yang Tewaskan Satu Keluarga di Warakas

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi kebakaran yang menewaskan satu keluarga di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kebakaran di rumah toko (ruko) yang dijadikan tempat usaha bengkel motor itu terbakar pada Selasa (12/4/2022) dini hari.

Empat orang Tim Puslabfor Polri datang ke lokasi sekitar pukul 11.20 WIB. Mereka langsung masuk ke area ruko dan menelaah puing bangunan selama sekitar 1,5 jam.

"Barang bukti yang kami ambil, yang ada kaitannya dengan kasus ini yaitu instalasi kelistrikan dan abu arang sisa kebakaran yang ditemukan di lokasi awal terjadinya kebakaran tersebut," kata Komandan Tim (Dantim) Puslabfor, Kompol Karya Wijayadi di lokasi, Selasa (12/4/2022).

Tim Puslabfor membawa 500 gram abu arang dari lokasi kebakaran. Seluruh barang bukti akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Kami di sini menganalisis TKP kemudian mencari barang bukti selanjutnya barang bukti itu kami amankan dan akan dilakukan pemeriksaan di labfor. Hasilnya nanti menunggu hasil pemeriksaan di labfor," kata dia.

Menurut Karya, dibutuhkan empat hingga lima hari untuk mengetahui hasil pemeriksaan. Karya mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan permintaan dari Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Priok.

"Kami belum berani mengeluarkan statement sebelum analisis kami komplet, baik analisa di TKP maupun hasil dr barang bukti yang dibawa ke labfor," kata dia.

Korban jiwa dalam kebakaran tersebut berjumlah lima orang, yang terdiri dari pasangan suami istri dan tiga orang anaknya.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pada pukul 02.37 WIB.

Kemudian, tim langsung dikerahkan ke lokasi kejadian yang berdekatan dengan SMAN 18 Jakarta.

"Obyek yang terbakar adalah bengkel motor, tiga ruko. Ada 1 KK berjumlah 6 orang dan 5 orang meninggal dunia, 3 laki-laki dan 2 perempuan," kata Satriadi, Selasa.

Satriadi menuturkan, korban terkunci di dalam ruko. Pintu utama ruko berupa rolling door dan dikunci dari luar salah satu anak korban yang sedang pergi bermain futsal.

"Korban terkunci di dalam bengkel. Pintu utamanya rolling door yang digembok dari luar oleh anak korban yang sedang pergi bermain futsal," kata dia.

Satriadi menduga kebakaran terjadi karena korsleting. Kerugian material akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 300 juta.

Sudin Gulkarmat mengerahkan 10 unit mobil pemadam dan 50 personel untuk memadamkan kobaran api. Proses pemadaman api rampung sekitar pukul 03.55 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/12/14373401/puslabfor-selidiki-penyebab-kebakaran-bengkel-motor-yang-tewaskan-satu

Terkini Lainnya

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke