Salin Artikel

19.680 Warga DKI Bisa Mudik Gratis ke 17 Daerah, Ini Cara Daftarnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19.860 warga ibu kota berkesempatan untuk mendapat layanan mudik dan balik gratis pada Lebaran 2022 ke 17 kabupaten/kota.

Warga DKI yang berminat dan memenuhi persyaratan bisa mendaftar secara online.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, program mudik dan balik gratis itu akan memfasilitasi warga dan kendaraan roda dua. Tujuan utama layanan gratis itu adalah ke 17 kabupaten/kota di lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

”Kami menyiapkan layanan mudik dan balik gratis Lebaran 2022 ini untuk 19.680 peserta,” kata Syafrin dilansir dari Kompas.id, Senin (18/4/2022).

Syarat dan Jadwal Keberangkatan

Syafrin menegaskan, fasilitas mudik dan balik gratis itu diperuntukkan khusus bagi warga yang memiliki KTP domisili DKI Jakarta. Setiap KK bisa mendaftarkan maksimal untuk empat orang.

Syarat lain yang mesti dicermati, calon pemudik yang ingin mengikuti program layanan mudik dan balik gratis itu diutamakan bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster, membawa sepeda motor, dan diutamakan yang akan melakukan perjalanan arus mudik serta arus balik ke Jakarta.

Syafrin menambahkan, untuk program mudik gratis, layanan akan dibagi menjadi dua. Layanan angkutan sepeda motor para pemudik dengan truk akan dilakukan 26 April 2022 dari Terminal Pulo Gadung.

”Sedangkan keberangkatan dengan bus akan dilaksanakan Rabu, 27 April 2022, yang berlokasi di Terminal Terpadu Pulo Gebang,” kata Syafrin.

Adapun untuk arus balik dengan program gratis ini, untuk truk pengangkut sepeda motor akan berangkat 7 Mei 2022 dari lokasi masing-masing menuju Terminal Pulo Gadung. Untuk bus akan berangkat dari lokasi masing-masing pada 8 Mei 2022 menuju Terminal Terpadu Pulo Gebang.

17 Kabupaten/Kota

Syafrin menambahkan, program mudik dan balik gratis tahun 2022 sangat spesial dibandingkan dengan mudik gratis tahun 2019.

”Apabila sebelumnya hanya 10 kota/kabupaten tujuan, sekarang ada 17 kota/kabupaten tujuan. Sebelumnya hanya di Pulau Jawa, sekarang sampai Pulau Sumatera,” kata Syafrin.

Rinciannya, ke-17 kabupatan dan kota itu adalah Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang.

Cara Daftar

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat, secara terpisah, menjelaskan, calon peserta dapat mendaftarkan diri secara daring (online) ke situs resmi www.mudikgratisdkijakarta.id atau melalui Whatsapp ke nomor 08-123-188- 5758.

”Setelah mengisi form pendaftaran, petugas akan menghubungi Anda untuk jadwal verifikasi offline atau luring,” kata Yayat.

Setelah menerima jadwal verifikasi, calon pemudik bisa datang ke lokasi verifikasi offline sesuai dengan tempat dan waktu yang tertera pada tiket kode booking (QR Code) untuk mendapatkan tiket keberangkatan.

Ada lima lokasi verifikasi offline yang disiapkan Dishub DKI. Kelima lokasi tersebut, yaitu di Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Barat, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Timur, Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Utara, dan Suku Dinas Perhubungan Kota Jakarta Pusat.

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Dishub DKI Siapkan Program Mudik dan Balik Gratis untuk 19.680 Orang, Ada 17 Kabupaten/Kota Tujuan"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/18/05205861/19680-warga-dki-bisa-mudik-gratis-ke-17-daerah-ini-cara-daftarnya

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke