Salin Artikel

Tiga Pemuda Diciduk Polisi Saat Hendak Balap Liar di Sepatan, Sempat Mencoba Kabur

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Sektor (Polsek) Sepatan mengamankan tiga pemuda yang diduga hendak melakukan balap liar di Kabupaten Tangerang, Minggu (17/4/2022) dini hari.

Balap liar itu diduga akan dilakukan di Desa Kayu Agung, Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Kasi Humas Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Rachim berujar, tiga anak itu berinisial MAR (19), MD (15), dan NRZ (15).

"Polsek Sepatan mengamankan tiga anak yang diduga akan melakukan balap liar," papar Abdul dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).

Dia mengatakan, pengamanan itu dilakukan saat Polsek Sepatan menggelar patroli di Jalan Raya Mauk sekitar pukul 03.00 WIB.

Di jalan tersebut, menurut Abdul, kepolisian melihat sekelompok pemuda sedang berkerumun.

Polsek Sepatan pun hendak memeriksa ketiga pemuda itu.

"Namun, saat didekati dengan maksud akan dilakukan penggeledahan, tiga anak itu kabur," sebut Abdul.

Anggota kepolisian kemudian mengejar para pemuda tersebut dan mengamankannya.

Tiga anak itu lalu digiring ke Markas Polsek Sepatan.

Abdul mengungkapkan, berdasar pemeriksaan, tiga pemuda itu mengaku memang hendak balap liar.

"Dari hasil temuan tersebut, pelaku mengaku akan melakukan giat balap liar di daerah Mauk," sebut dia.

Polisi kini masih mengamankan ketiga pemuda itu dan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/18/21413491/tiga-pemuda-diciduk-polisi-saat-hendak-balap-liar-di-sepatan-sempat

Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke