Salin Artikel

Lantik Pengurus DMI Tangsel, Wakil Wali Kota: Kegiatan Politik Jangan Dilakukan di Masjid atau Mushola

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan melantik pengurus daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Tangsel periode 2021-2026 di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangsel pada Senin (18/4/2022).

"Alhamdulillah hari ini sudah terlaksana pelantikan DMI 2021-2026, saya atas nama Pemkot Tangsel mengucapkan selamat, dan ditunggu program-program unggulannya untuk memajukan masjid di Kota Tangsel," ucap Pilar usai pelantikan, Senin (18/4/2022).

Selain itu, ia juga berpesan agar masjid dimanfaatkan sesuai fungsinya sebagai pusat dakwah dan pusat pergerakan umat islam yang bertujuan untuk kemajuan umat.

Pilar berharap kegiatan di masjid dijauhkan dari hal-hal yang berbau kepentingan politik. Menurutnya, ukhuwah islamiyah bisa terpecah akibat politik taktis.

"Bagaimana bisa terjaga jika terpecah-pecah oleh kepentingan politik, saya rasa saya juga berpikir yang sama di Tangsel ini. Mudah-mudahan untuk kegiatan politik jangan dilakukan di masjid ataupun mushola," jelas Pilar.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin menegaskan masjid sebagai tempat suci umat muslim harus terbebas dari kegiatan politik praktis.

"Sebagai Waketum DMI saya menyerukan semuanya pengurus masjid untuk menjaga masjid sebagai tempat suci rumah Allah menjadi tempat netral tidak untuk kegiatan politik praktis," kata Syafruddin saat memberikan keterangan pers usai memimpin rapat harian DMI di Jakarta, Senin (1/4/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/18/22321681/lantik-pengurus-dmi-tangsel-wakil-wali-kota-kegiatan-politik-jangan

Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke