Salin Artikel

Sopir Bus Transjakarta Diduga Tewas Sesaat Sebelum Kecelakaan di Tol Jagorawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir bus Transjakarta yang tewas saat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, diduga sudah meninggal dunia sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

Dugaan itu muncul dari hasil temuan Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), operator tempat sopir bus itu bekerja.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Umum PPD Chrissma Sulistyana mengatakan, temuan yang diterima dari petugas di lokasi kecelakaan, laju bus tidak dalam kecepatan tinggi sesaat sebelum terjadi kecelakaan.

”Jadi, ada kemungkinan kaki sopir sudah tidak (menginjak pedal) gas," kata Sulistiyana dilansir dari Kompas.id (25/4/2022). 

Oleh karena itu, sopir bus diduga sudah kehilangan kesadaran atau sudah tewas saat terjadi kecelakaan itu.

"Tetapi, kami belum bisa pastikan, apa yang terjadi dengan sopir karena kami masih menunggu hasil visum,” katanya.

PPD memastikan bertanggung jawab atas kecelakaan ini dan akan terus berbenah untuk meminimalisasi potensi kecelakaan bus.

Sulistiyana menambahkan, PPD sebenarnya sudah memiliki prosedur standar operasi yang berkaitan dengan kesehatan pengemudi sebelum memulai pengoperasian bus.

Setiap pengemudi bus selama ini menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala setiap enam bulan.

”Tiap pagi, sebelum beroperasi, salah satu syarat agar pengemudi mengoperasikan bus, ada form checklist untuk kesehatan pengemudi. Namun, dengan kejadian ini, ada hal-hal yang harus kami perbaiki lagi,” kata Sulistyana.

Sulistyana menambahkan, PPD bakal terus berbenah untuk meminimalisasi potensi kecelakaan lalu lintas.

Standar operasi berupa pemeriksaan kesehatan dan pengisian formulir kesehatan pengemudi yang sudah dilakukan bakal ditinjau dan dievaluasi kembali.

”Jadi, kami sepenuhnya akan bertanggung jawab. Kami juga punya komitmen untuk mendukung penuh penyidikan dari kepolisian,” kata Sulistyana.

Seperti diketahui, salah satu bus Transjakarta dengan nomor polisi B 7595 TGB terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Jagorawi Kilometer 02+400 pada Jumat (22/4/2022) sekitar pukul 21.45. Bus Transjakarta itu menabrak tiga mobil pribadi. 

”Pengemudi kendaraan bus Transjakarta atas nama RS, jenis kelamin laki-laki usia 46 tahun, meninggal dunia di TKP,” kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jamal Alam (Kompas.id, 23/4/2022).

Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Pengemudi Transjakarta Diduga Hilang Kesadaran Sebelum Kecelakaan di Tol Jagorawi"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/25/13313991/sopir-bus-transjakarta-diduga-tewas-sesaat-sebelum-kecelakaan-di-tol

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke