Salin Artikel

Terminal Bayangan Bikin Macet Lalu Lintas di Gerbang Keluar Tol Bitung dan Jalur Utama Jalan Raya Pantura Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di gerbang Tol Bitung, Tangerang terpantau ramai dan lancar pada Senin (25/4/2022), meski sesekali tampak kendaraan berhenti karena kemacetan yang terjadi menuju Jalan Raya Pantura.

Kemacetan kendaraan kemudian terjadi di jalur akses keluar dan jalur utama Jalan Raya Pantura.

Adapun beberapa hal penyebab kemacetan terjadi karena adanya terminal bayangan, pedagang yang berjualan di pinggir jalan, serta banyaknya agen bis yang berjejer di pinggir jalanan tersebut.

"Belum lagi banyaknya angkutan umum, kayak angkot yang ngetem di sini. Makanya di sini macet," ujar seorang warga bernama Randi (34) di lokasi.

Menurut dia, kemacetan yang terjadi di area gerbang keluar Tol Bitung bukan disebabkan arus mudik, melainkan kebanyakan kendaraan yang melintas di jalanan ini didominasi truk besar dan kendaraan bermuatan lainnya.

"Kalau jalur mudik biasanya itu di gerbang tol Cikupa karena itu perlintasan utama menuju Merak," ungkap Randi.

"Biasanya H-5 itu mulai macet banget puncaknya H-3 Lebaran. Tapi penyebab kemacetannya itu angkutan umum sama bis tadi," lanjut dia.

Pantauan kompas.com di lokasi, kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Bitung lebih banyak menuju arah Bitung dan Curug yang berada di sebelah jalur kiri dibandingkan ke arah Jatake dan Cimone yang berada di sebelah jalur kanan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/25/19524901/terminal-bayangan-bikin-macet-lalu-lintas-di-gerbang-keluar-tol-bitung

Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke