Salin Artikel

Warga yang Mudik Gratis Pakai Kaus "Anies Presiden", Dishub DKI: Demi Allah Saya Enggak Fasilitasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menegaskan pihaknya tidak memfasilitasi atau membagikan kaos bertuliskan "Anies Presiden" kepada warga yang mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI. 

Hal ini disampaikan Yayat menanggapi video dan gambar yang beredar di media sosial, dimana sejumlah peserta mudik memakai kaos Anies Presiden. 

"Demi Allah saya enggak pernah tahu menahu dan enggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaus itu, makanya saya juga bingung," ucapnya dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (29/4/2022). 

Anak buah Anies ini beralasan, saat pemberangkatan peserta mudik gratis dari Terminal Pulogebang pada Rabu (27/4/2022) lalu itu,  dirinya sibuk menjalankan tugas untuk memberi pelayanan pada peserta mudik.

Oleh karena itu, ia mengaku tak tahu dari mana para peserta mudik gratis itu mendapatkan kaos bertuliskan 'Anies Baswedan untuk Presiden' tersebut.

"Kami lebih konsentrasi kepada tupoksi kami bagaimana memberi pelayanan kepada para pemudik gratis. Ini agar mereka bisa menikmati mudiknya dengan baik, memberikan pelayanan dengan baik. Itu saja konsentrasi kami," sambungnya.

Yayat mengakui pihaknya membagikan bingkisan bagi peserta mudik. Namun menurut Yayat, bingkisan yang diberikan kepada peserta mudik gratis itu berasal dari Palang Merah Indonesia.

Bingkisan yang dibagikan merupakan paket alat kesehatan, seperti cairan pembersih tangan dan masker.

Sebelumnya, foto dan video saat pemudik gratis itu mengenakan kaos "Anies Presiden" beredar di media sosial dan menjadi sorotan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia. 

Juru Bicara Sigit Widodo melalui akun twitter @sigitwid mempertanyakan apakah Anies tahu soal adanya kaos itu. 

"Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," kata Sigit. 

Dalam kicauan terbarunya, Sigit juga mengunggah foto saat Anies berfoto dengan peserta mudik yang semuanya kompak mengenakan kaus "Anies Presiden"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/29/16150371/warga-yang-mudik-gratis-pakai-kaus-anies-presiden-dishub-dki-demi-allah

Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke