Salin Artikel

Dari Unjuk Rasa sampai "Long March", Ini Rangkaian Peringatan Hari Buruh Internasional Besok di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan ribu massa buruh akan memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) sekaligus melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (14/5/2022).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, akan ada dua rangkaian kegiatan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

"Kegiatan pertama jam 10.00 sampai 12.00 WIB aksi di depan Gedung DPR lebih dari dari 50.000 buruh dari seluruh Jabodetabek," kata Said Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Menurut Iqbal, aksi tersebut juga serempak dilakukan di 80 kota industri di Indonesia.

Di Surabaya 25 ribu buruh akan melakukan aksi yang sama, kata Iqbal, lalu di Batam 15 ribu buruh, di Semarang 5 ribu buruh, Medan juga 5 ribu buruh dan Makassar terdapat 3 ribu buruh.

"Banjarmasin juga Ternate dan beberapa kota besar lainnya melaksanakan aksi serupa," tuturnya.

Kemudian, Iqbal mengatakan, pada kegiatan kedua yakni May Day Fiesta yang akan berlangsung di Stadion GBK mulai pukul 12.30 sampai 17.00 WIB.

"Jadi dari DPR RI akan long march, jalan kaki ke GBK," ungkapnya.

Nantinya, pada kegiatan May Day Fiesta di GBK, kata Iqbal, akan ada orasi-orasi pimpinan buruh, pimpinan petani dan dari konfederasi serikat buruh dari sejumlah negara.

"Ada dari Konfederasi serikat buruh International Trade Union Confederation (ITUC), Konfederasi Serikat Buruh se Asia Pasifik, ada juga dari Konfederasi Serikat Buruh Jerman, Finlandia, Australia dan Brazil," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang tertunda tanggal 1 Mei 2022, puluhan ribu buruh akan melaksanakan aksi unjuk rasa di dua lokasi di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Said Iqbal mengatakan, ada lebih dari 50.000 buruh yang akan memperingati Hari Buruh Internasional besok.

Dia juga mengungkapkan, ada empat konfederasi serikat buruh yang turun ke lapangan besok, yakni Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).

"Ditambah Serikat Petani Indonesia dan unsur lainnya, yaitu buruh migran, forum guru honorer, aktivis organisasi perempuan percaya, jala pembantu rumah tangga, hingga ojek online," ungkapnya.

Adapun dalam aksi tersebut, ada sejumlah tuntutan yang akan disuarakan pada kegiatan unjuk rasa esok hari.

"Dari kegiatan tanggal 14 Mei, tersebut ada 18 isu yang dibawa oleh serikat buruh, partai buruh dan gerakan buruh Indonesia," Iqbal.

Isu-isu mengenai harga bahan pokok, kenaikan harga BBM Pertalite, UU Cipta Kerja atau Omnibus Law dan lain sebagainya akan disuarakan dalam aksi unjuk rasa besok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/13/16503211/dari-unjuk-rasa-sampai-long-march-ini-rangkaian-peringatan-hari-buruh

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke