Salin Artikel

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Karang Tengah, Korban Pamit Main ke Rumah Teman

TANGERANG, KOMPAS.com - Sanudin (62), ayah korban pembunuhan berinisial BS (19), menceritakan detik-detik sebelum putranya ditemukan tewas di Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Rabu (1/6/2022).

Sanudin mengaku terakhir kali melihat putranya pada Senin (30/5/2022) sore, di kediamannya di Bojong Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.

Saat itu, korban pamit ke keluarga untuk bermain ke rumah temannya.

"Terakhir kali melihat dia (korban) Senin sore. Dia izin mau main ke rumah temannya untuk mengambil sweater," kat Sanudin, dalam rekaman suara yang diterima, Jumat (3/6/2022).

Korban menggunakan motor dari tetangganya saat meninggalkan kediamannya saat itu.

Sanudin mengaku tak mengetahui alamat rumah teman putranya tersebut.

Hingga Senin malam, korban tak kunjung kembali. Menaruh rasa curiga, Sanudin dan keluarga langsung mencari korban.

"Kita dapat informasi kalau anak saya (BS) ada di Pondok Bahar. Terus ke sana, tapi kok enggak ada. Posisi itu juga handphone-nya (korban) mati," tutur Sanudin.

Dua hari berselang, tepatnya pada Rabu, pihak kepolisian mengunjungi kediaman Sanudin.

Saat itu, polisi memberitahukan bahwa BS telah meninggal dan jasadnya ditemukan di Karang Tengah.

"Itu polisi dateng, bilang kalau anak saya ditemukan dalam keadaan tewas," sebut dia.

Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho sebelumnya berujar, pelaku ditangkap pada Kamis kemarin.

Pelaku ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, dan polsek setempat.

Menurut Zain, pelaku ditangkap di daerah Jakarta Selatan.

"Iya betul (pelaku pembunuhan ditangkap), oleh tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, sama Polsek. (Pelaku) ditangkapnya hari ini," papar Zain melalui sambungan telepon, Kamis.

"Ditangkap di daerah Jakarta Selatan," sambung dia.

Zain menuturkan, pelaku ditangkap setelah identitas korban diketahui.

Sementara itu, polisi belum mengungkapkan identitas pelaku. Polisi saat ini masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.

Zain menambahkan, informasi lebih lanjut soal pembunuhan ini akan dirilis oleh Polda Metro Jaya.

"Iya, betul (akan dirilis oleh Polda Metro Jaya)," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/03/13090611/2-hari-sebelum-ditemukan-tewas-di-karang-tengah-korban-pamit-main-ke

Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke