Salin Artikel

Pertama Kali ke Monas, Pengunjung: Kalau Belum ke Monas, Belum ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Tari (30) warga Lahat, Sumatera Selatan mengatakan. L Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Jakarta.

"Kalau belum ke Monas belum ke Jakarta. Sama kayak kalau belum ke Jembatan Ampera belum ke Palembang," ujar Tari di Monas, Sabtu (18/6/2022).

Saat ini, Tari sedang berlibur dengan keluarganya di rumah saudara mereka yang ada di Bekasi, Jawa Barat.

Hari ini merupakan hari kedua dia berada di pulau Jawa. Rencananya, mereka akan tinggal sementara di tempat saudara selama sepekan ke depan.

"Bertujuh ke Monas naik mobil. Mengisi waktu liburan saja. Kebetulan lewat sini, baru tahu (sempat ditutup) kirain karena ramai selalu buka, enggak tahu kalau baru dibuka lagi," jelas Tari.

Ia pun merasa beruntung karena datang jauh dari Lahat, akhirnya bisa melihat Monas secara langsung.

"Ini pertama kali ke Monas. Maunya ke Pekan Raya Jakarta (PRJ) juga tapi lihat waktu dulu," lanjut dia.

Baru beberapa menit masuk kawasan Monas, petugas sudah menginstruksikan pengunjung untuk segera meninggalkan Monas karena akan segera ditutup pukul 16.00 WIB.

Kendati demikian, Tari merasa bersyukur sudah bisa masuk ke Monas dan berfoto-foto bersama keluarga besarnya.

"Enggak apa-apalah yang penting sudah foto-foto sudah puas foto sekeluarga, sebagai bukti otentik sudah pernah ke Monas," pungkas dia.

Senada dengan Tari, pengunjung lainnya Resmina (19) mengatakan, Monas merupakan wisata yang wajib dikunjungi di Jakarta.

"Bahagia akhirnya bisa ke sini juga. Kata orang anak perantauan kalau belum ke Monas belum ke Jakarta, nanti dikirimin foto ke orangtua bukti sudah ke monas," ucapnya.

Bersama empat temannya yang lain, Resmina naik transportasi online dari rumahnya di Bogor menuju Stasiun Bogor.

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan menggunakan commuter line (KRL) ke Stasiun Juanda.

"Hampir dua tahun tinggal di Bogor tapi baru pertama ke Monas karena selama ini tutup karena pandemi. Tadi nyari di google tahunya buka, pas lagi hari libur kerja, ya sudah ajak teman-teman jalan ke sini," kata dia.

Resmina dan teman-temannya sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk berkunjung ke Monas.

Namun  rencana mereka selama dua tahun belakangan gagal lantaran Monas tutup selama pandemi.

"Pernah waktu itu ke Monas masih tutup. Jadinya ke Kota Tua, tahunya Kota Tua juga tutup, jadinya cuma di luar doang lihatin," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/18/22400511/pertama-kali-ke-monas-pengunjung-kalau-belum-ke-monas-belum-ke-jakarta

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke