Salin Artikel

Sekjen Kemendagri: Kemiskinan Ekstrem di DKI Jakarta 132.345 Jiwa, Perlu Perhatian Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro menyoroti tingkat kemiskinan ekstrem di Jakarta yang masih tinggi dari data tahun 2021.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam pidato sambutan Kemendagri di Sidang Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-495 DKI Jakarta, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

"Mengenai tingkat kemiskinan hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena DKI kemiskinan ekstrem sebesar 132.345 jiwa," kata Suharjo.

Suharjo menjelaskan, fakta masih ada ratusan ribu warga yang alami kemiskinan ekstrem sangat penting untuk dicermati.

Karena kemungkinan angka tersebut bisa bertambah akibat pandemi Covid-19 yang mennyebabkan ketimpangan pendapatan di Jakarta.

"Ketimpangan pendapatan tercermin dari gini ratio DKI Jakarta yang sedikit memburuk dari 0,399 pada tahun 2020 menjadi 0,409 pada tahun 2021," kata Suharjo.

Suharjo meminta agar kemiskinan ekstrem dan ketimpangan pendapatan segera menjadi isu serius yang harus ditangani.

"Karena ketimpangan pendapatan berkorelasi kuat dengan kesenjangan sosial yang dapat menciptakan kerawanan, terutama di kota besar seperti Jakarta," ucap dia.

Di sisi lain, Suharjo memuji pencapaian Pemprov DKI yang berhasil meningkatkan pendapatan per kapita 2,86 persen di tahun 2021.

Tingkat kemiskinan juga berhasil diturunkan menjadi 4,67 persen, berkurang 0,02 persen dari tahun sebelumnya.

"Meskipun pencapaian ini masih belum memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemerintah DKI Jakarta yaitu (tingkat kemiskinan) 3,85 persen," tutur Suharjo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/22/17043151/sekjen-kemendagri-kemiskinan-ekstrem-di-dki-jakarta-132345-jiwa-perlu

Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke