Salin Artikel

Saat Promosi Miras Jadi Bumerang bagi Holywings, "Outlet" di Jabotabek Ditutup Pemda Satu Per Satu

BEKASI, KOMPAS.com - Promosi berbau penistaan agama yang dilakukan Holywings menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

Hampir semua bar Holywings ditutup buntut dari promosi minuman alkohol gratis bagi pengunjung yang bernama "Muhammad" dan "Maria".

Bar Holywings di Kota Bekasi yang terletak di jalan Boulevard Timur Blok VA, Summarecon Bekasi, Margajaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi menjadi yang paling baru disegel.

Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengatakan, penyegelan dilakukan setelah pihaknya menemukan dua pelanggaran yang ada di kafe tersebut.

"Kita sudah melakukan penyegelan atau pemberhentian kegiatan yang ada di Holywings ini, terkait dengan Perda Nomor 15 Tahun 2020 terkait adaptasi tatanan hidup baru," kata Abi usai melakukan penyegelan, Rabu (29/6/2022).

Selain pelanggaran terkait Perda tersebut, Holywings juga melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 52.A tentang penyelenggaran perizinan usaha berbasis resiko.

"Melihat daripada kelengkapan perizinan ini, ternyata yang bersangkutan (Holywings) masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kita melakukan penghentian kegiatan tersebut," lanjut Abi.

Holywings tumbang satu per satu

Penyegelan di Bekasi bukan yang pertama. Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sudah lebih dulu menyegel 12 outlet Holywings yang berada di Ibu Kota. Rinciannya, outlet Holywings yang disegel di Jakarta adalah Holywings Tanjung Duren Utara, Holywings Kalideres, Holywings Kelapa Gading Barat, Tiger, Dragon, Holywings PIK, Holywings Reserve Senayan, Holywings Epicentrum, Holywings Mega Kuningan, Garison, Holywings Gunawarman, dan Vandetta Gatsu. 

Kemarin, Pemerintah Kabupaten Tangerang pun ikut menutup Holywings di wilayah mereka. Outlet Holywings Kabupaten Tangerang yang ditutup ada di BSD, Gading Serpong, dan Lippo Karawaci. 

itu baru penutupan di wilayah Jabodetabek saja. Penutupan atau penyegelan Holywings juga terjadi di provinsi lain. 

General Manager Holywings Yuli Setiawan mengaku bahwa bisnis Holywings sudah tumbang.

Entah harus disegel atau ditutup permanen, dirinya sudah menyatakan sikap pasrah dan menyerahkan semua proses hukum kepada aparat yang berwenang.

"Kalau memang ternyata ada temuan (pelanggaran) dan mau disegel, ya silakan, karena kami memang sudah mengikuti semua proses hukum," kata Yuli.

Sikap pasrah diambil setelah total dari 38 outlet yang ada di Indonesia, tersisa dua yang masih beroperasi.

"Iya (sudah tumbang). Kami sudah tutup semua, hampir se-Indonesia," ungkap Yuli.

"Kami berhenti beroperasi. Di Medan tutup, Surabaya tutup, kemudian Makassar tutup, Yogyakarta tutup, Bandung tutup. Yang beroperasi hanya dua, di Batam dan Manado," tutur dia.

60 karyawan bar Holywings dirumahkan

Imbas penyegelan tersebut, total 60 karyawan bar Holywings di Kota Bekasi kini dirumahkan.

Yuli mengatakan, nasib puluhan karyawan yang dirumahkan tersebut hingga saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut.

Ia menambahkan, pihak Holywings belum dapat memastikan terkait pemberian hak para pekerja yang saat ini sedang dirumahkan.

"Kita masih ikuti bulan sebelumnya, karena gaji masih jalan, pas istirahat kemungkinan enggak gajian," tutur Yuli.

Mengaku kecolongan

Yuli mengaku bahwa pihak manajemen Holywings Indonesia kecolongan saat tim pemasaran melakukan promo minuman beralkohol dengan menggunakan nama "Muhammad" dan "Maria".

Ia mengatakan bahwa karyawan yang bertanggung jawab atas promosi minuman beralkohol tersebut merupakan karyawan yang baru bekerja di bar Holywings.

"Kami jujur, dalam hal ini kami kecolongan dengan tim marketing yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan jujur Holywings juga menjadi korban dengan ulah mereka," ungkapnya.

Ia sendiri mengakui bahwa sistem manajemen dan pengawasan terhadap promosi memang kurang baik.

Pihak Holywings pun kini sudah memecat para karyawan yang sebelumnya sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka.

"Sudah pasti (dipecat). Di aturan Holywings jelas, mungkin ini sama seperti aturan di tempat lain, bahwa perusahaan melarang karyawan menggunakan isu yang bersinggungan dengan SARA," terang Yuli.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/30/08070641/saat-promosi-miras-jadi-bumerang-bagi-holywings-outlet-di-jabotabek

Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke