JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Bar & Lounge Mr.Braid mengklaim promosinya di media sosial yang menggunakan kata threesome tidak mengacu pada praktik prostitusi.
Hal itu disampaikan manajemen Mr.Braid kepada petugas dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) saat mendatangi lokasi tempat hiburan itu di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran, pada Rabu (29/6/2022).
Kepada petugas, pihak manajemen Mr.Braid mengklaim bahwa kata "threesome" dalam promo itu mengacu pada promosi minuman untuk tiga orang.
"Jadi minum itu dihabiskan dalam waktu 70 menit bertiga itu free, nanti ditambah lagi dengan manajemen," ucap Kepala Seksi Industri Sudin Parekraf Jakarta Selatan, Wahyono, saat dikonfirmasi, Kamis (30/6/2022).
Jadi, kata "threesome" itu tidak terkait prostitusi sebagaimana yang dipersepsikan banyak orang.
"Jadi bukan threesome cewek begitu," sambung Wahyono.
Oleh karena itu, Dinas Parekraf pun hanya memberikan sanksi teguran kepada manajemen Mr.Braid agar tidak lagi menggunakan promo yang menjurus pada praktik prostitusi.
Sebab hal itu bisa menimbulkan kegaduhan di publik.
"Kita akan mengeluarkan surat peringatan terkait dengan promosi medsos yang tidak menggunakan bahasa yang baik hingga mengundang reaksi masyarakat," kata Wahyono.
Informasi mengenai promosi bar and lounge Mr.Braid tersebut sebelumnya beredar di platform pesan singkat WhatsApp.
Informasi itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @Mr.braid666.
"Promo 3 some. 2x gold 550.000 durasi maksimal 70 menit. 1x gold 450.000 durasi maksimal 55 menit. Hanya di Mr Braid," demikian tulisan dalam promosi yang ditawarkan.
(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Jessi Carina)
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/01/10511201/didatangi-dinas-parekraf-manajemen-mrbraid-jelaskan-arti-threesome-dalam