Salin Artikel

Wisata di Monas Akhir Pekan, Anak-anak Bisa Main "Flying Fox" dan Keliling Naik Mobil Damkar Gratis

Komandan Pleton Grup Ambon Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Mulandono mengatakan, jajarannya menyediakan sarana rekreasi seperti flying fox dan berkeliling kawasan Monas menggunakan mobil pemadam kebakaran.

"Kami hanya meramaikan dan membantu supaya masyarakat Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati suasana Monas ini," ujar Mulandono di Plaza Selatan Monas, Minggu.

Menurut Mulandono, sarana rekreasi tersebut terbuka untuk umum tanpa dikenakan tarif sepeser pun.

Dia menambahkan, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat membuka sarana rekreasi tersebut setiap akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu di Plaza Selatan Monas.

"Dari jam 05.00 WIB subuh sampai selesai tutup (Monas) jam 16.00 WIB, kami bubar juga," ungkap dia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah anak tampak gembira bermain wahana flying fox sepanjang 20 meter itu.

Antusiasme anak-anak bermain flying fox pun terlihat dari banyak anak yang mengantre untuk bisa menikmati permainan gratis itu.

Saat hendak bermain flying fox, anak-anak bergantian diberikan baju dan alat keamanan seperti helm dengan ciri khas petugas pemadam kebakaran.

Adapun untuk wisata ke puncak Tugu Monas sudah dibuka untuk umum sejak Jumat (1/7/2022).

Seksi Pelayanan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas DKI Jakarta Nursamin mengatakan, jumlah pengunjung yang hendak memasuki kawasan museum, cawan, dan puncak Monas dibatasi maksimal 1.400 orang per hari.

"Layanan di tugu mulai jam 08.00 WIB, tutup jam 15.00 WIB. Jam 16.00 WIB sudah keluar area Monas. Khusus kunjungan ada dua, cawan dan puncak," ujar Nursamin di kawasan Monas, Sabtu (2/7/2022).

Namun, kawasan Monas sendiri dibuka sejak pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.

"Pengunjung kawasan Monas, pembatasan di jam saja, mulai buka pintu gerbang pukul 06.00 WIB ditutup 16.00 WIB, kecuali Senin untuk maintenance. Jadi layanan Monas buka Selasa sampai Minggu," ujar Nursaman.

Nursaman mengatakan, setiap jamnya hanya 200 orang yang bisa masuk ke puncak Monas. Hal itu ditetapkan berdasarkan pertimbangan kemampuan daya tampung lift.

Adapun sebelumnya, bangunan ikonik Jakarta tersebut ditutup selama dua tahun untuk menghindari penyebaran Covid-19 dan adanya revitalisasi Plaza Selatan Monas.

Masyarakat yang ingin berkunjung ke Monas wajib melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi atau JAKI.

Pengunjung turut diimbau untuk menjaga kebersihan dan fasilitas, mematuhi protokol kesehatan (prokes), serta mendapatkan vaksin booster Covid-19 yang telah disediakan di kawasan Monas bagi yang belum.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/03/18491591/wisata-di-monas-akhir-pekan-anak-anak-bisa-main-flying-fox-dan-keliling

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke