VP Corporate Secretary PT Jakpro Nadia Diposanjoyo mengatakan, penumpukan penonton dalam satu lokasi yang tidak sesuai kapasitas mengakibatkan tidak berjalannya prosedur yang sudah direncanakan untuk area tribune.
Sehingga, perilaku penonton tidak terkendali dan mengakibatkan adanya tindakan di luar kontrol petugas di lapangan.
"Pertandingan kemarin jadi bahan berharga untuk evaluasi kami semua, Jakpro, Jakmania, Pemprov DKI, Persija, dan skema ticketing oleh Jaklingko," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).
Oleh karena itu, berdasarkan hasil evaluasi, ke depan Jakpro akan melakukan penertiban dan pengawasan lebih ketat setiap ada pertandingan besar maupun acara di JIS yang menyedot perhatian.
Pengawasan terutama untuk lintas alur wara-wiri serta batas pengaturan penonton di setiap zona, memberikan peringatan dan edukasi bagi suporter dan penonton agar selalu tertib dan menjadi teladan.
"Serta memitigasi risiko-risiko yang timbul dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Nadia.
Nadia juga menegaskan bahwa Jakpro bersama pelaksana pembangunan proyek JIS, sehari setelah grand lauching, telah mengecek kondisi seluruh dinding pembatas.
Tujuannya untuk memastikan kondisi dinding pembatas setelah acara.
"Ke depan, untuk mengantisipasi perilaku suporter yang tidak diinginkan, akan dilakukan penambahan kekuatan di area-area tertentu," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, pagar tribune penonton sebelah utara ambruk sebagian, sekitar pukul 17.40 WIB saat pertunjukan musik digelar di JIS.
Pagar itu roboh sebelum laga persahabatan antara Persija melawan Chonburi FC dari Thailand dimulai.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu dan pertandingan persahabatan antarklub berlangsung dengan aman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/07/26/16323481/salah-satu-penyebab-pagar-pembatas-tribune-jis-roboh-jumlah-penonton