Salin Artikel

Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Kebut Pengerukan 3 Waduk di Jaktim

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengebut pengerukan tiga waduk di wilayah tersebut untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto, mengatakan tiga waduk yang dikebut pengerukannya adalah Waduk Tiu, Waduk Giri Kencana, dan Waduk Halim.

"Kami telah melakukan peninjauan waduk dimulai dari hulu, Waduk Tiu di Kecamatan Cipayung dan Waduk Giri Kencana, untuk memastikan pengerjaan pengurasan waduk di wilayah Jakarta Timur harus dikebut," kata Kusmanto dilansir dari Antara, Selasa (9/8/2022).

Kusmanto menambahkan dalam pengerukan waduk itu Pemkot menemui sejumlah kendala seperti di Waduk Giri terkait PHB (penghubung). Usai dikeruk, air waduk masuk ke PHB dan terjebak.

Oleh karena itu, Kusmanto meminta Suku Dinas Sumber Daya Air memperdalam saluran PHB-nya agar air tersebut bisa keluar dan tidak terjebak.

“Untuk Waduk Tiu maupun Waduk Giri Kencana, kami targetkan sebelum Desember sudah selesai pengerjaannya, sehingga setelah dikeruk atau dikuras oleh Sudin SDA, bisa menampung air di saat musim hujan," ujar Kusmanto.

Lebih lanjut, Kusmanto juga mendorong pengerukan Waduk Halim dipercepat pengerjaannya.

Hal itu agar setelah ketiga waduk tersebut selesai dikeruk dapat menampung air di saat musim hujan sehingga dapat mencegah genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur.

Kusmanto menilai kondisi Waduk Halim sudah banyak perubahan. Pasalnya, kata dia, PHB Sulaeman sempat dulu dapat kiriman air dan banjir.

"Sekarang sudah ada perubahan jauh, yang pertama Waduk Halim banyak berubah penampang basahnya sudah semakin luas,” kata Kusmanto.

Kusmanto tidak merinci berapa anggaran yang disiapkan untuk melakukan pengerukan tiga waduk tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/09/17520291/antisipasi-musim-hujan-pemkot-kebut-pengerukan-3-waduk-di-jaktim

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke