Salin Artikel

Baru Sehari Bekerja, ART Diduga Mencuri Barang Majikan Senilai Rp 50 Juta

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang asisten rumah tangga (ART) diduga mencuri di rumah majikannya di Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Padahal, ART bernama Darlimah atau Limah itu baru sehari bekerja di rumah majikannya. 

Pemilik rumah, Erna, mengaku merekrut ART dari sebuah agen yang sudah menjadi langganannya selama 5 tahun ke belakang.

"Biasanya, agen ini yang langsung antarkan langsung ke rumah, tapi si agen ini bilang bahwa ART itu akan langsung datang sendiri, karena punya saudara di Bekasi," ujar Erna saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2022).

Setibanya Limah di rumahnya, Erna langsung memfoto identitas diri ART barunya itu. 

Keesokan harinya, saat Erna pulang dari mengambil ijazah anaknya di wilayah Rawamangun dan menjemput anaknya di Harapan Indah, keadaan rumah sudah kosong.

Korban melihat kondisi pagar rumahnya tidak terkunci.

"Sekitar jam 14.00 WIB saya tiba di rumah, saya lihat pagar tidak terkunci, saya panggil bu Limah, tidak menyahut," jelas Erna.

Erna yang merasa curiga pun akhirnya langsung bergegas masuk ke dalam.

Ketika masuk, ia terkejut melihat kamarnya sudah berantakan dan sejumlah barang miliknya sudah raib.

"Saya periksa barang-barang, beberapa perhiasan emas, jam tangan, dan uang sudah hilang," kata dia.

Erna memprediksi total nilai barang yang raib mencapai Rp 50 juta.

Ia pun langsung membuat laporan dugaan pencurian ke Kepolisian Sektor Bekasi Kota.

"Saya langsung lapor ke Polsek Bekasi Kota, malam harinya saya datangi lagi ke Polsek dan terakhir nomor bu Limah masih berada di sekitar Bintara, Bekasi Barat," kata Erna.

"Hari ini saya beres-beres kamar, ternyata saya ketemu linggis di bawah tempat tidur saya," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/11/16135951/baru-sehari-bekerja-art-diduga-mencuri-barang-majikan-senilai-rp-50-juta

Terkini Lainnya

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke