Salin Artikel

Juru Parkir yang Menganiaya Pengendara Motor di Cipete Diduga Penderita Gangguan Jiwa

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan juru parkir berinisial W terhadap pengendara motor di Jalan Puri Mutiara 1, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/8/2022) pagi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cilandak, Kompol Multazam mengatakan, polisi bersama perwakilan Kecamatan Cilandak telah mendatangi rumah W.

W diduga mengalami gangguan kejiwaan. Tapi untuk memastikan dugaan itu, polisi membutuhkan keterangan dari psikiater.

"Sudah ditangani gabungan Polsek Cilandak, kecamatan Cilandak, Sudin Sosial Jaksel. Yang bisa memastikan adalah psikiater," ujar Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Multazam mengatakan, W disebut kerap berulah sehingga membuat warga sekitar resah. Karena itu, W ditangan oleh Sudinsos Jakarta Selatan. Ia dibawa ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Pada saat dievakuasi yang bersangkutan tidak melawan dan dibawa menggunakan mobil Dinsos dan dibawa ke Duren Sawit," ucap Multazam.

Sebelumnya, pengendara motor bernama Ardiansyah menceritakan, peristiwa penganiayaan oleh W terjadi pada Kamis pagi.

Saat itu Ardiansyah hendak mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah melalui Jalan Puri Mutiara 1.

"Karena pertigaan, saya berhenti dulu. Tiba-tiba anak saya jatuh. Saya tanya 'kenapa jatuh?', mengaku didorong pelaku. Habis itu saya jalan antar anak saya ke sekolah Jalan Asem 2," ujar Ardiansyah saat dikonfirmasi, Kamis.

Seusai mengantar anaknya, Ardiansyah kembali bertemu pelaku di lokasi yang sama. Ia berusaha menghindari pelaku yang mencoba mengadang.

"Saya ditendang, saya tersungkur, jatuh. Saya lepas motor, maksudnya daripada badan saya sama pundak terkena ujung trotoar, lebih baik motor saya lepas," kata Ardiansyah.

Saat Ardiansyah ingin mendirikan motor yang terjatuh, pelaku kemudian mengejarnya sambil membawa batu.

Ardiansyah kemudian melarikan diri karena khawatir pelaku berbuat lebih nekat dengan melempar batu yang dibawa.

"Dalam keadaan begitu saya kabur, motor saya tinggal, karena takutnya dia kejar, nyerang saya pakai batunya lumayan gede juga soalnya," ucap dia.

Akibat kejadian itu, Ardiansyah mengalami luka pada lengan sebelah kanan setelah tersungkur dari motor yang ditendang pelaku. Ia mengaku tidak mengetahui penyebab pasti pelaku menganiaya dirinya.

"Dari situ saya luka di bagian tangan dan kaki sebagian memar aja. Sampai saya ke rumah sakit juga," ucap Ardiansyah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/19/14204521/juru-parkir-yang-menganiaya-pengendara-motor-di-cipete-diduga-penderita

Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke