Salin Artikel

Ada 43 Jalan Rusak di Kota Bekasi, Dinas Bina Marga dan SDA Pastikan Segera Perbaiki

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi mencatat ada 43 titik jalan rusak yang tersebar di Kota Bekasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Koordinator Pemeliharaan Jalan pada DBMSDA Kota Bekasi Ridwan Muarief menyebut 43 titik jalan yang rusak akan segera diperbaiki dan akan dimasukkan dalam rancangan biaya anggaran (RAB).

"Jadi perbaikan jalannya itu macam-macam, dan kami untuk membedakan perbaikan jalan itu dilihat dari nilainya atau proses lelang," kata Ridwan saat dihubungi, Senin (29/8/2022).

Menurut dia, kondisi 43 titik jalan rusak memiliki kondisi kerusakan yang bervariasi dan tidak semua rusak berat.

Oleh sebab itu, apabila ada kerusakan jalan yang ringan, maka pihaknya akan langsung melakukan penambalan untuk proses perbaikan.

"Kalau ada keluhan-keluhan, melalui media sosial, itu biasanya langsung dari tim penambalan yang langsung diterjunkan untuk melakukan proses perbaikan," kata Ridwan.

Ridwan mengatakan banyaknya kondisi jalan yang rusak di Kota Bekasi mayoritas disebabkan oleh kendaraan berat yang melintas.

"Jalan banyak yang rusak itu karena kendaraan yamg melintas melebihi batas beban jalanan itu sendiri. Jadi, itu faktor yang masih berpengaruh juga," ucap dia.

Selain itu, sistem drainase yang buruk juga kerap membuat jalan tergenang air dan justru merusak struktur dari jalanan.

"Kalau dalam satu atau dua bulan jalan diperbaiki lalu sudah rusak lagi, terkadang sistem drainase yang belum memadai juga merusak struktur," jelas Ridwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/29/11532961/ada-43-jalan-rusak-di-kota-bekasi-dinas-bina-marga-dan-sda-pastikan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke