Salin Artikel

F-PKS DPRD DKI Kantongi Nama Calon Pj Gubernur DKI yang Akan Diusulkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang bakal diusulkan kepada pimpinan lembaga eksekutif tersebut.

Meski demikian, Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Nasrullah menyatakan ketiga nama itu masih belum bisa diungkap saat ini.

"Nama ada (yang sudah dikantongi). Cuman memang kami harus bahas lagi dengan kriteria-kriteria yang ada. Kan (Pj Gubernur DKI) harus pegawai negeri yang aktif, eselon 1," kata Nasrullah melalui sambungan telepon, Senin (5/9/2022).

"Tapi, (tiga nama calon Pj Gubernur DKI yang bakal diusulkan itu) belum bisa di kasih tahu," sambung dia.

Nasrullah mengatakan ketiga nama yang masuk ke dalam radar Fraksi PKS terdiri dari tiga nama tokoh yang sebelumnya sudah disebut-sebut bakal menjadi Pj Gubernur DKI.

"Iya, (ketiga nama itu) masuk juga. KAMI kan melihat kemungkinan siapa yang bisa lebih pantas, bisa bekerjasama, bisa berkoordinsi kepentingan-kepentingan politik lainnya," tutur dia.

Selain ketiga nama itu, Fraksi PKS belum mengantongi nama-nama lain untuk diusulkan kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.

Nasrullah menyatakan, untuk mengusulkan nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta kepada pimpinan DPRD DKI, fraksinya harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

"Ya kan kami adanya di Ibu Kota, enggak mungkin DPP kami lewati. Minimal kami konsultasi (ke DPP PKS), kan begitu," tutur dia.

Meski telah mengantongi tiga nama, dia belum mengetahui bagaimana DPRD DKI Jakarta bakal menentukan nama yang bakal diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sebagaimana diketahui, DPRD DKI Jakarta diminta untuk menyetorkan tiga nama kepada Kemendagri.

Menurut Nasrullah, salah satu kemungkinan proses penyetoran itu adalah setiap fraksi di DPRD DKI Jakarta menyetorkan sejumlah nama kepada pimpinan lembaga legislatif tersebut.

Lalu, DPRD DKI Jakarta akan menentukan keputusan tiga nama yang akan diusulkan kepada Kemendagri melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab).

"Masing-masing fraksi kan bisa mengusulkan (nama calon Pj Gubernur DKI). Masing-masing fraksi bisa beda orangnya (yang diusulkan). Lalu nanti dibahas di rapimgab," urai Nasrullah.

Diberitakan sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah menerima amanat dari Kemendagri untuk mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan sampai saat ini, pihaknya belum melakukan pembahasan mengenai siapa calon yang akan diusulkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dari DPRD.

Ia menegaskan, DPRD DKI hingga kini masih fokus untuk melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pertanggungjawaban (APBDPJ) Tahun 2021.

"Jadi kita belum bahas hal tersebut di DPRD karena saat ini masih fokus pada pembahasan APBDPJ 2021," ujar dia.

Rani enggan berbicara lebih banyak mengenai kapan pihaknya akan menyerahkan nama calon Pj Gubernur DKI ke Kemendagri.

Ia meminta semua pihak untuk menunggu informasi lebih lanjut kapan dilaksanakannya pembahasan mengenai calon Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Tunggu info selanjutnya ya," ucap Rani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/05/13124051/f-pks-dprd-dki-kantongi-nama-calon-pj-gubernur-dki-yang-akan-diusulkan

Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke