Salin Artikel

12 Pelajar SMP Dihukum Jalan Jongkok Usai Kedapatan Mencoret Tembok Stadion Patriot Candrabhaga

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pelajar sekolah menengah pertama (SMP) diberi sanksi berjalan jongkok setelah kedapatan mencoret tembok Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (14/9/2022).

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat mengatakan, keduabelas remaja itu merupakan pelajar dari luar wilayah Bekasi.

"Itu rombongan anak SMP dari Jakarta, lagi main ke Bekasi," kata Ade, saat dihubungi, Kamis (15/9/2022).

Ade mengungkapkan, 12 pelajar itu ditangkap saat Satpol PP berpatroli di sekitar area stadion. Para remaja itu tepergok mencoret tembok dengan menggunakan cat semprot. Kemudian mereka mencoba lari ke halaman parkir atas stadion.

"Posisinya itu di bawah, ternyata ada 12 orang anak sekolah lagi coret-coret, lalu mereka lari, dikejar sampai ke atas gedung parkiran mobil, ditangkaplah semua di atas," ujar Ade.

Setelah ditangkap, 12 pelajar itu dihukum dengan berjalan jongkok dan disuruh pulang tanpa di data terlebih dahulu.

Ade mengatakan, hukuman jalan jongkok itu hanya menjadi shock therapy terhadap para remaja tersebut.

"Tidak (disuruh membuat surat pernyataan). Hukuman langsung diberikan di lokasi," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/15/18511861/12-pelajar-smp-dihukum-jalan-jongkok-usai-kedapatan-mencoret-tembok

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke