Salin Artikel

24-26 September, FPTI Bakal Gelar Kompetisi Dunia Panjat Tebing di SCBD

Ketua FPTI Yenny Wahid berujar, kompetisi itu akan diikuti oleh 27 negara dengan total 200 atlet yang berpartisipasi.

Dari 200 atlet tersebut, sebanyak 42 atlet di antaranya berasal dari Tanah Air.

"Acara ini akan diikuti hampir sekitar 200 atlet dari 27 negara. Indonesia sendiri mengirimkan 42 atlet di ajang ini," kata Yenny, ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2022).

Menurut dia, terdapat dua nomor lomba dalam kompetisi dunia itu, yakni speed dan lead.

Dari 42 atlet asal Tanah Air, sebanyak 20 atlet di antaranya mengikuti nomor lomba lead sedangkan lainnya mengikuti nomor lomba speed.

"(Sebanyak) 20 atlet speed, dan 22 atlit lead (dari Indonesia). Beberapa di antaranya adalah atlet dari DKI," tutur Yenny.

Ia menargetkan atlet dari Tanah Air setidaknya bisa meraih medali emas dalam kompetisi tingkat dunia tersebut.

Di sisi lain, Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid itu meyakini bahwa setidaknya atlet dari Indonesia bisa meraih tiga besar dalam kompetisi tingkat dunia tersebut.

"Panjat tebing ini punya khas untuk mendapatkan mendali. Ya pasti target kami selalu target mendali emas, tetapi kalau tiga besar Insya Allah cukup aman," urainya.

Pada kesempatan yang sama, Yenny mengaku mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Tujuannya, kata dia, adalah meminta tips dari Anies terkait keberhasilan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

"Saya kebetulan ke sini itu terinspirasi dari keberhasilan Formula E kemarin. Mau minta tips-tips dari Pak Gubernur (Anies), bagimana sih supaya bisa berhasil (menggelar ajang olahraga)," urai Yenny.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/19/13535141/24-26-september-fpti-bakal-gelar-kompetisi-dunia-panjat-tebing-di-scbd

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke