Salin Artikel

Menikmati Ketan Susu Kemayoran, Kuliner Khas yang Dirintis sejak 1958

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke Jakarta tanpa mencicipi ketan susu atau tansu, kuliner khas Kemayoran. Kedai yang menjual tansu bisa ditemui di Jalan Garuda Ujung, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Usaha kuliner tersebut dirintis oleh Haji Sukrad pada 1958. Awalnya, kuliner legendaris itu bernama ketan kobok.

"Dulu 'kan namanya ketan kobok karena ketan kasih kobokan. Mulai tahun 2000-an jadi ketan susu karena banyak yang minta pakai susu. Jadilah namanya Ketan Susu Kemayoran," ujar Imron Rusyadi, salah satu penerus usaha generasi ketiga, saat ditemui Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Kedai yang menjual kuliner legendaris ini tidak pernah sepi pengunjung. Tansu Kemayoran buka selama 24 jam.

Imron mengatakan, biasanya pelanggan ramai saat akhir pekan dan hari libur.

"Kalau hari libur itu dari siang sampai malam ramai terus. Kalau malam Selasa, malam Rabu baru agak nyantai," tambah Imron, yang sudah bekerja selama tiga belas tahun.

Menu andalan yang disajikan adalah ketan original, ketan kelapa, atau ketan susu. Selain itu, ada beberapa jenis menu gorengan sebagai pelengkap, antara lain pisang goreng, ubi, singkong, dan tempe.

Selain makanan, kedai tersebut juga menyediakan berbagai minuman seperti kopi, teh manis, dan teh poci.

Menurut Imron, teh poci yang paling diminati oleh pelanggan. Teh tersebut disajikan dalam teko yang terbuat dari tanah liat.

"Semua rebutan poci. Poci itu istilah jawa. Waskintel. Wangi, sepet, legit, kenthel. Wangi aromanya, sepetnya sepet, legi itu manis, kental tehnya," tutur dia.

Harga makanan dan minuman yang tersedia di Ketan Susu Kemayoran pun terjangkau. Ketan susu dijual dengan harga Rp 5.000, gorengan Rp 1.000, teh poci Rp 8.000, kopi Rp 3.000, dan teh manis Rp 2.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/19/18271681/menikmati-ketan-susu-kemayoran-kuliner-khas-yang-dirintis-sejak-1958

Terkini Lainnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke