Salin Artikel

Hari Ini, Indra Kenz Hadapi Tuntutan Jaksa dalam Sidang Kasus Binomo

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri (PN) Tangerang kembali menggelar sidang kasus investasi bodong binary option Binomo yang menjerat terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz pada hari ini, Rabu (5/10/2022).

Sidang hari ini beragendakan pembacaan tuntutan terdakwa oleh jaksa penuntut umum.

Namun, saat dikonfirmasi lebih lanjut kepada pihak humas PN Tangerang dan kuasa hukum terdakwa ternyata belum ada jadwal pasti pukul berapa persidangan ini dilakukan.

"Betul sidang tuntutan. Tapi kita belum tahu (pukul berapa)," ujar Humas PN Tangerang Arief B Cahyono saat dikonfirmasi, Rabu.

Selain itu, belum dipastikan juga apakah Indra Kenz akan hadir secara langsung atau tidak di PN Tangerang saat sidang tuntutan digelar.

Dalam sidang sebelumnya, Rabu (28/9/2022), Indra Kenz diperiksa sebagai terdakwa kasus investasi bodong binary option Binomo.

Dalam sidang, Indra mengaku tidak tahu menahu bagaimana mekanisme pembagian hasil saat bergabung menjadi afiliator Binomo.

Ia mengklaim bahwa dirinya ingin bergabung menjadi affiliator Binomo hanya karena ingin membuat profilnya sebagai YouTuber lebih profesional seperti para YouTuber lain yang ia sukai.

Menurut Indra Kenz, target utama bergabung menjadi afiliator Binomo dan mendapatkan link referal agar lebih banyak dikenal orang, bertambah jumlah followers akun Youtube-nya, dan menjadi influencer yang kaya raya.

Indra juga menyeret dua nama influencer ternama Indonesia, yaitu Deddy Corbuzier dan Boy William.

Ia merasa kondisinya tidak adil karena Deddy Corbuzier dan Boy William yang juga mempromosikan platform trading ilegal yakni OctaFX tidak dilaporkan dan dijadikan terdakwa seperti dirinya.

Jaksa penuntut umum juga mengeluarkan berbagai barang yang disita oleh penyidik yang diduga merupakan hasil dari uang bermain trading.

Beberapa di antaranya ada jam Richard Mille RM 3502 warna merah tahun 2021 seharga Rp 4 - Rp 5 miliar, mobil Tesla seharga Rp 1,5 miliar, mobil Ferrari California tahun 2012 seharga Rp 2,5 miliar, sejumlah sertifikat tanah dan rumah, serta puluhan jam bermerek dengan kisaran harga Rp 500 juta - Rp 4 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/10572711/hari-ini-indra-kenz-hadapi-tuntutan-jaksa-dalam-sidang-kasus-binomo

Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke