Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin menuturkan, kebakaran di Perum Duta Kranji, Jalan Sakura Blok C, Bekasi Barat, itu diduga akibat pengisian daya ponsel yang terlalu lama.
"Kesaksian pemilik bangunan, api berasal dari korsleting saat sedang mengisi daya baterai ponsel yang terlalu lama," tutur Aceng dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu.
Akibat korsleting, api langsung menjalar ke salah satu ruangan di rumah tersebut.
Aceng menjelaskan, pemilik rumah bernama Cahyo Edi melaporkan kebakaran tersebut ke Dinas Damkar Kota Bekasi pada pukul 13.47 WIB.
Usai mendapat laporan, petugas damkar langsung berangkat ke lokasi dan menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil penyelamat.
"Kami meluncur ke lokasi pukul 13.47 WIB dan tiba di tempat kejadian pukul 13.45 WIB," kata Aceng.
Aceng menjelaskan, proses pemadaman dinyatakan selesai pukul 14.15 WIB.
Dinas Damkar Kota Bekasi memastikan tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Adapun total kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 40 juta.
"Dengan luas area yang terbakar sekitar 14 meter persegi, kerugian ditaksir mencapai Rp 40 juta," tutur Aceng.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/20505971/rumah-di-kranji-kebakaran-gara-gara-pemilik-charge-hp-terlalu-lama