Salin Artikel

PT Transjakarta Akui Uji Coba Sistem "Tap In-Tap Out" Kurang Meluas

Sosialisasi tersebut dilakukan sejak Maret 2022.

Namun, di sisi lain, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengakui bahwa uji coba tidak dilakukan secara luas.

Akibatnya, banyak penumpang tidak mengetahui kebijakan tersebut dan berimbas pada panjangnya antrean penumpang di halte.

"Sebetulnya sudah dilakukan trial atau percobaan, tetapi memang belum seluas itu, sehingga mengapa kemarin terjadi antrean, karena satu, proses itu (penumpang) kaget," kata Anang di Kantor PT Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (6/10/2022).

Selain itu, Anang menduga, antrean panjang juga disebabkan oleh kurang sempurnanya sistem tap in-tap out dalam membaca kartu uang elektronik.

"Kedua, mungkin di sistemnya sendiri ada yang belum sempurna membacanya," ujar Anang.

Anang menyebutkan, pihaknya akan mengevaluasi sistem menyebabkan terjadinya antrean. Dia juga menyatakan akan melakukan sosialisasi secara menyeluruh terkait kebijakan baru ini.

"Jadi sistemnya kami tambahkan lagi keandalannya. Kedua, tentu kami beri tahukan lebih banyak lagi kepada masyarakat," kata Anang.

"Sehingga kami berharap beberapa hari ke depan situasinya lebih baik," tambah dia.

Mekanisme pemotongan saldo kartu kartu elektronik pun diubah, dari semula terpotong saat akan masuk halte, kini terpotong saat keluar halte.

Kebijakan ini kemudian menimbulkan masalah.

Banyak penumpang yang sebelumnya tidak melakukan tap out ketika menyelesaikan perjalanan, lalu dibaca oleh sistem sebagai tidak membayar, sehingga kartu mereka terblokir.

"Orang yang tidak melakukan tap out sebelumnya itu waktu mau masuk, sehingga diblokir kartunya karena dianggap belum dibaca kartunya (karena) belum bayar," kata Anang.

Anang pun berpesan kepada seluruh penumpang transjakarta untuk tak lupa melakukan tap out saat turun bus dan meninggalkan halte, agar masalah serupa tak terulang.

"Jadi kalau kita jalan, misalnya dari Blok M ke Kota, jangan lupa tap out, karena kalau enggak tap out berarti belum dikurangi (saldonya)," kata Anang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/22115721/pt-transjakarta-akui-uji-coba-sistem-tap-in-tap-out-kurang-meluas

Terkini Lainnya

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke