Salin Artikel

Dalih Baim Wong Bikin "Prank" Laporan KDRT, Penasaran Reaksi Polisi hingga Ingin Edukasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven tampak masih ceria dan terus melempar senyum saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022) sore.

Baim dan Paula baru saja diperiksa polisi sebagai saksi terlapor terkait perilaku mereka yang membuat konten prank di Polsek Kebayoran Lama.

Konten prank yang dibuat Baim dan Paula yaitu pura-pura melapor soal kasus kekerasan dalam rumah (KDRT). Prank itu dilakukan keduanya pada Sabtu (1/10/2022).

Pemeriksaan perdana Baim dan Paula oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan berlangsung lebih dari empat jam setelah kedatangan mereka sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada kesempatan itu Baim dan Paula membeberkan alasan mereka yang selama ini tak muncul ke publik setelah adanya kasus konten prank laporan KDR.

Takut ketemu wartawan

Seiring berjalan ke mobil usai diperiksa, Baim melontarkan alasan untuk tidak menemui wartawan yang kerap menanyakan soal kasus prank laporan KDRT itu.

Baim mengaku takut bertemu wartawan setelah menilai pemberitaan soal kasus prank laporan KDRT itu sudah meluas terlalu jauh dari tujuan awal.

"Kadang saya malas, saya ini takut karena beritanya itu sudah di luar dari niatan kita dari awal," kata Baim sambil menggandeng Paula.

Baim menyampaikan permintaan maaf kepada awak media soal sikapnya yang selama ini selalu menghindar apabila ditanyakan soal kasus konten prank.

"Maaf ya buat semuanya temen-temen wartawan yang berusaha temuin saya," kata Baim.

Ingin lihat reaksi polisi

Baim juga mengungkapkan alasan awal membuat konten prank laporan KDRT palsu di kantor kepolisian.

Ia mengaku konten itu dibuat karena ingin mengetahui reaksi polisi saat yang melaporkan kasus KDRT adalah istrinya, Paula Verhoeven.

"Saya ingin tahu reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula yang melaporkan," kata Baim.

Baim menegaskan konten prank yang dibuat di kantor kepolisian itu tidak bermaksud untuk merendahkan, menjelekkan, dan tidak menghargai institusi Polri.

"Sebenarnya tak ada niatan untuk menjelekkan apalagi tidak menghargai atau merendahkan institusi Kepolisian," kata dia.

Ingin beri edukasi

Baim beralasan bahwa konten prank laporan KDRT itu dibuat untuk memberi edukasi, salah satunya soal respons polisi dalam melayani masyarakat.

"Dan ternyata jawaban polisi itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan (laporan itu) buat viral. Ketika Paula ada pengaduan, malah dia (polisi) bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral," kata Baim.

Baim menilai, respons cepat polisi dan jawaban yang positif saat menerima laporan dari Paula patut untuk disebarkan agar menjadi edukasi bagi masyarakat.

"Saya mau mengedukasi supaya masyarakat melihat ini loh Kepolisian seharusnya seperti ini," kata Baim.

"Ini saya beneran ya, demi Allah, saya tidak melebihkan dan tidak mengurangkan. Karena adanya ini, saya jawabnya jadi begini. Dari awal memang seperti itu kenyataannya, mau mengedukasi," sambung dia.

Baim pun kembali melontarkan permintaan maaf kepada institusi Polri terkait konten prank laporan KDRT yang videonya sempat beredar di kanal YouTube.

"Sekali lagi saya minta maaf buat institusi Kepolisian. Ini pelajaran untuk kita semua," kata Baim.

Sempat upload konten prank

Konten prank itu yang dibuat Baim dan Paula sempat tayang di kanal YouTube "Baim Paula" pada Minggu (2/10/2022) siang.

Video parodi tersebut lalu dihapus setelah Baim dan Paula menuai banyak kecaman.

Dalam video itu, Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT, dia bertugas melapor ke polisi.

Sementara Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.

Baim terlihat tertawa-tawa saat Paula masuk ke Polsek Kebayoran Lama.

Ia juga merasa sedikit tegang. Sesampainya di dalam kantor Polsek Kebayoran Lama, Paula mengatakan ia hendak melaporkan suaminya yang telah berbuat kekerasan kepadanya.

"Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?" kata Paula.

Polisi yang bertugas mulanya tak mengetahui perempuan itu Paula karena masker yang dipakai. Ia kemudian meminta Paula melepas maskernya dan mulai mengenali Paula.

Namun konten prank yang sempat diupload itu menjadi sorotan. Baim dan Paula pun telah meminta maaf secara langsung saat mendatangi Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baim Wong dan Paula secara resmi telah dilaporkan ke polisi atas pembuatan video prank itu.

Pelapor yang mengatasnamakan kelompok Sahabat Polisi Indonesia itu melaporkan pasangan selebritas itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/2386/X/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase memastikan bahwa Baim Wong dan istrinya akan menjalani proses hukum berkait prank laporan palsu KDRT.

"Iya tetap kami tindak lanjuti, kami proses hukum. Mungkin dari Baim ada niat baik untuk mohon maaf tapi tanpa mengesampingkan perbuatannya yang mencemarkan nama baik institusi," kata Febriman saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).

Proses hukum akan dilakukan untuk memberikan efek jera kepada Baim Wong dan Paula sekaligus pelajaran bagi masyarakat luas.

"Supaya ini jadi efek jera. Untuk masyarakat agar tidak buat konten atau kepentingan pribadi sembarangan di kantor polisi," kata Febriman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/08/08553431/dalih-baim-wong-bikin-prank-laporan-kdrt-penasaran-reaksi-polisi-hingga

Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke