JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat yang berpotensi banjir untuk dua hari ke depan di Jakarta.
Peringatan dini ini menyusul peluang terjadinya cuaca ekstrem yang bisa terjadi selama sepekan ke depan di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta.
“Dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers BMKG Sabtu (8/10/2022) malam.
Peringatan dini cuaca ekstrem berpotensi banjir ini masuk dalam kategori siaga, dan berlaku pada tanggal 9-10 Oktober 2022.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang cuaca ekstrem berpotensi banjir di Jakarta 2 hari ke depan:
Kategori level siaga berlaku untuk Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Daerah yang harus waspada potensi banjir di Kota Jakarta Timur yakni Cipayung, Ciracas, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Cipayung, Jatinegara, dan Pulo Gadung.
Daerah Jagakarsa dan Cilandak menjadi daerah waspada banjir di Kota Jakarta Selatan dalam dua hari ke depan.
Sementara, potensi banjir kategori waspada berlaku untuk Kota Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat.
Untuk daerah Jakarta Barat yang harus waspada banjir adalah Kali Deres, Taman Sari, Tambora, Grogol Petamburan, dan Cengkareng.
Koja, Kelapa Gading, Cilincing, Tanjung Priok, Pademangan, Danau Sunter, dan Penjaringan merupakan kawasan di Kota Jakarta Utara yang perlu mewaspadai potensi banjir dua hari ke depan.
Sedangkan untuk di Jakarta Pusat, ada dua daerah yang waspada banjir dua hari ini yaitu Kemayoran dan Sawah Besar.
Cuaca ekstrem berupa curah hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir ini juga akan berdampak meningkatnya volume aliran sungai, dan menyebabkan banjir.
Selanjutnya, dampak yang perlu diwaspadai juga yakni ntuk daerah yang memiliki jembatan yang cukup rendah, maka berpotensi tidak dapat dilintasi karena banjir.
BMKG mengingatkan, aliran banjir dapat berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Dampak berikutnya yang juga harus diantisipasi masyarakat yakni longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Upayakan untuk memperbarui informasi terkait cuaca ini melalui media massa maupun media sosial, dan mencari informasinya melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
Jika dirasa tidak begitu penting dan mendesak, BMKG mengingatkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/09/10541331/daftar-wilayah-berpotensi-banjir-di-jakarta-2-hari-ke-depan