JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memberikan pelatihan dasar keamanan atau basic safety training (BST) kapal layar motor terhadap 200 nelayan di wilayah pesisir DKI Jakarta.
Pelatihan bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang itu digelar untuk membekali para nelayan teknik-teknik berlayar hingga penyelamatan saat sedang berlayar di lautan.
"Pelatihan safety atau BST kepada nelayan pesisir ini tidak lain agar keselamatan menjadi yang utama," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).
"Masyarakat akan diajari bagaimana SOP keselamatan mulai dari kapal di Laut kalo ada emergency dan sebagainya," sambungnya.
Menurut Fadil, pelatihan tersebut sengaja digelar karena masih banyaknya nelayan yang belum dibekali pengetahuan mumpuni tentang tata cara berlayar maupun penyelamatan.
Masih banyak nelayan nekat berlayar tanpa memperhatikan standar keamanan dan persediaan peralatan penunjang yang memadai.
"Hal itu tentu menjadi perhatian Polda Metro Jaya. Kami tidak ingin kecelakaan terjadi. Yang kami inginkan adalah sebuah keselamatan untuk semua. Lebih baik mencegah dari pada mengobati," kata Fadil.
Sementara itu, Kasubdit Patroli Direktorat Polisi Air dan Udara Polda Metro Jaya Kompol Fredy Yudha Satria mengatakan, terdapat 200 nelayan dari wilayah Cilincing, Marunda, Muara Baru, Muara Angke hingga Kepulauan Seribu yang mendapat pelatihan tersebut.
Lewat pelatihan pada 10 -12 Oktober 2022 itu, Fredy berharap para nelayan memiliki keterampilan melaut yang lebih baik dan bisa mengantisipasi terjadinya kecelakaan kapal saat berlayar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/10/15085581/standar-keselamatan-minim-200-nelayan-di-jakarta-diberi-pelatihan