JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah drone tersangkut di dinding luar sebuah gedung hunian di Jalan KS Tubun III No 2A, Slipi, Palmerah, Kota Jakarta Barat, pada Kamis (13/10/2022).
Petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) pun turun tangan untuk mengevakuasi drone itu.
Komandan Pleton A Sektor Palmerah Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Sutrisno mengatakan, evakuasi drone ini berawal dari laporan warga pemilik drone.
"Sekitar jam 10.00 WIB, warga palmerah meminta tolong untuk evakuasi drone yang tersangkut di lantai 5 bagian luar gedung tinggi," kata Sutrisno saat dihubungi, Kamis.
Setelah dilakukan observasi, petugas pun memutuskan mengevakuasi drone dengan cara rappelling atau yang disebut repling, yakni menuruni ketinggian dengan media tali.
"Proses evakuasi hanya bisa dilakukan menggunakan teknik repling karena tidak ada akses dari dalam gedung," jelas Sutrisno.
Petugas lalu naik ke atap gedung dengan ketinggian 10 lantai itu.
Dari sana, dengan menggunakan tali, petugas mulai menuruni gedung untuk mengevakuasi drone yang tersangkut di lantai 5.
"Petugas yang dikerahkan ada 5 orang, yang repling satu petugas," ungkap dia.
Adapun proses evakuasi memakan waktu 30 menit dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/13/20470671/drone-nyangkut-di-tembok-gedung-damkar-turun-tangan