JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara kembali terlihat di Masjid Jakarta Islamic Centre (JIC) pada Kamis (20/10/2022).
Kehadiran mereka untuk kembali melakukan pendinginan karena polisi melaporkan adanya hawa panas yang masih terasa usai kubah masjid tersebut terbakar dan roboh pada Rabu (19/10/2022).
Sekitar pukul 14.51 WIB, 4 unit kendaraan pemadam kebakaran tiba di depan gedung masjid utama.
Puluhan personel langsung berlari dan naik tangga, sembari menggotong gulungan selang air menuju area lantai 2 masjid.
"Personel awal ada sekitar 30 orang dari utara (Sudin Gulkarmat Jakarta Utara). Ada 4 mobil damkar dan 2 mobil lainnya," kata Perwira Piket David Zulkarnaen di JIC, Kamis.
David tidak menutup kemungkinan akan menambah pengerahan jumlah personel dan mobil, namun menyesuaikan dengan situasi pada puing reruntuhan.
Sebelumnya, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan jajaran Polres Jakarta Utara, mengatakan masih merasakan hawa panas saat memasuki area reruntuhan kubah yang roboh.
"Keadaan di dalam masih panas, masih berasap, sisa-sisa asap juga ya. Hawa panas muncul dari puing di atas maupun yang sudah jatuh ke bawah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya di JIC, Kamis.
"Mungkin asap muncul sisa dari kebakaran kemarin," kata Febri.
Menyikapi situasi tersebut, Febri pun berencana memanggil bantuan dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara atau petugas damkar ke lokasi.
"Rencananya (akan panggil damkar). Akan dirapihkan dulu yang masih hawa panas. Makanya kami pastikan lagi mengundang Damkar untuk menyiram semua," ungkap Febri.
Sementara itu, garis polisi melintang menutupi akses pintu masuk masjid. Aroma bekas kebakaran dan asap masih terasa di sekitar lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/20/15234601/hawa-panas-masih-terasa-di-masjid-jic-damkar-kembali-semprot-tkp