JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung kopi (warkop) di Jalan H Ewah, Kembangan, Jakarta Barat, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam, pada Kamis (20/10/2022).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan pihaknyanya tengah melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.
"Iya (sudah olah tempat kejadian perkara). Kasus ini masih dalam lidik (penyelidikan), karena korbannya belum membuat korban. Tapi tetap kami selidiki. Mohon doanya biar segera terungkap," kata Ubaidillah saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).
Sementara itu, menurut EN (18), korban, menceritakan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB.
Aksi perampokan oleh enam orang bersenjata tajam itu terekam dalam CCTV dan videonya tersebar di media sosial.
"Ada enam orang. Awalnya dia kayak bilang bensin, pas saya tengok ke belakang, dia sudah ramai. Yang satu sudah menyerang saya duluan, yang satu bawa sajam. Dua orang bawa celurit, satu pakai pisau lipat," ungkap EN.
EN mengatakan, para perampok mengincar ponsel miliknya. Namun, ia tidak memberikan.
"Dia tuh sebenarnya mengincar HP saya, tapi enggak saya kasih. Dia sempat mengancam, tapi saya teriak 'Ada CCTV, kalau mau bacok gua. Ada CCTV, lu mau ditangkep polisi?' dia pada panik nyari CCTV," jelas EN.
Berkat upaya tersebut, EN bersyukur tidak jadi dilukai oleh para pelaku.
"Enggak jadi dibacok, alhamdulillah pada pergi. Dia cuma ambil bensin 2 liter sama uang Rp 100.000," ungkap EN.
Adapun, dalam rekaman terlihat, seorang pria memakai helm yang turun dari motor sembari mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke penjaga warkop.
Kemudian empat orang lainnya datang menyusul dengan sepeda motor.
Beberapa detik kemudian, salah satu pelaku menghampiri kamera CCTV dan sorotan kamera menjadi kabur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/21/18221671/warkop-di-kembangan-dirampok-6-orang-bersenjata-polisi-olah-tkp