Salin Artikel

Dinkes Datangi Puskesmas di Jakarta, Ingatkan Nakes Tak Beri Obat Sirup ke Pasien

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan telah mendatangi sejumlah puskesmas yang ada di setiap kelurahan dan kecamatan.

Upaya tersebut dilakukan untuk memberikan imbauan kepada tenaga kesehatan agar tidak memberi obat dalam bentuk sirup.

Hal itu menyusul adanya kasus gagal ginjal akut misterius kepada anak yang terjadi beberapa waktu terakhir ini.

"Jadi pencegahan kita menjalankan instruksi Kemenkes bahwa penggunaan obat sirup untuk di fasilitas kesehatan sementara distop dulu," ujar Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati saat dihubungi, Jumat (21/10/2022).

Yudi mengatakan, gagal ginjal akut misterius bukan merupakan penyakit yang menular, namun bisa terjadi karena pola makan atau pemberian obat yang salah.

Diharapkan dengan penghentian obat dalam bentuk sirup itu dapat mengantisipasi terjadi penyakit gagal ginjal akut misterius.

"Ini bukan penyakit menular, bukan kaya Covid. Tapi kalau pola makan dan minum obat salah, penggunaan obat yang salah. Akhirnya terkena pada ginjal," kata Yudi.

Yudi menegaskan, Sudin Kesehatan Jakarta Selatan juga memberikan imbauan kepada tenaga kesehatan di setiap rumah sakit swasta di Jakarta pada Jumat ini.

Imbauan tersebut masih sama, yakni soal larangan pemberian obat dalam bentuk sirup kepada pasien.

"Hari ini kita mulai ke rumah sakit swasta dan klinik. Senin baru ke apotek dan toko-toko obat," kata Yudi.

Sebelumnya, satu bayi di bawah lima tahun (balita) di Jakarta Selatan dikabarkan mengalami gangguan ginjal akut misterius.

Balita itu mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Ada satu kasus di Jakarta Selatan. Korban dibawa ke RSCM," ujar kata Yudi, Rabu (19/10/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/21/20172851/dinkes-datangi-puskesmas-di-jakarta-ingatkan-nakes-tak-beri-obat-sirup-ke

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke