Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, jenazah korban telah dibaringkan di atas dipan.
Jenazah tampak diperiksa oleh Tim Inafis dari Polres Metro Jakarta Pusat. Petugas Inafis mengecek sejumlah luka tusuk pada tubuh korban.
Proses pengecekan luka tersebut diwarnai tangisan keluarga dan kerabat korban.
Sejumlah warga yang datang melayat juga turut menyaksikan pengecekan luka di tubuh korban.
Hingga saat ini, sejumlah pengemudi ojol yang merupakan teman korban terus berdatangan untuk melayat.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, korban tewas usai ditusuk oleh seseorang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan KH Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, tepatnya di dekat Stasiun Karet pada Sabtu sekira pukul 13.30 WIB.
Komarudin menjelaskan, saksi bernama Rizki melihat korban seperti sedang berkelahi dengan pelaku. Saat itu saksi melihat pelaku membawa pisau.
"Sehingga saksi-saksi berusaha memegang tangan atau melipat tangan pelaku agar tidak menusuk," kata Komarudin, Sabtu.
"Sesaat itu ternyata korban langsung terjatuh sambil merintih, 'Ki, Ki (Rizki), tolong Ki, gue ketusuk,' ucap korban sambil memegang bawah dada sebelah kiri," lanjut dia.
Saksi Rizki, saksi Sutanto, bersama rekan ojolnya kemudian langsung mengantar korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo (RSAL), Jakarta Pusat. Namun, korban meninggal di RSAL.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/22/18522961/diiringi-tangisan-keluarga-jasad-pengemudi-ojol-korban-penusukan