JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bangunan di Gang FF, Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terbakar pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 12.10 WIB.
Warga dan petugas pemadam bekerja keras memadamkan api dan memastikan tidak ada korban berjatuhan.
Aji (26) saat itu turut membantu pemadaman dengan alat seadanya seperti ember bekas cat tembok.
Saat tengah fokus mengguyur api di salah satu rumah warga, tiba-tiba serpihan kaca berjatuhan dari atas.
"Saya lagi nyiram pakai air got, tapi saya enggak sadar ada beling jatuh dari bangunan yang jendelanya hadap ke kebakaran," kata Aji usai menerima pengobatan, Kamis.
Tanpa sempat menghindar, pecahan-pecahan kaca itu menghujani tubuhnya dan melukainya cukup parah.
"Kaca jatuh dari atas, luka kena di kepala dan pundak. Sempat berdarah, terluka tapi tetap madamin api di genteng," kata dia.
Usai kebakaran berhasil dijinakkan, barulah Aji mau mengobati luka-lukanya. Di sana, ia mendapat 6 jahitan di bahunya.
"Dibawa ke rumah sakit kecamatan tambora, yang bawa petugas kesehatan. Lalu dijahit, yang di bahu 6 jahitan dan yang di kepala cuma satu jahitan," ungkap Aji.
Sementara itu, api berhasik dipadamkan setelah 32 menit upaya pemadaman oleh warga dan petugas. Pendinginan kemudian dilanjutkan hingga pukul 13.11 WIB.
Sebanyak 21 unit mobil pemadam beserta 105 personel dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi.
Total, ada 5 bangunan yang terbakar dalam insiden kebakaran ini meliputi rumah industri konveksi, katering, dan rumah tinggal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/28/05070021/cerita-warga-dihujani-pecahan-kaca-saat-padamkan-kebakaran-di-tambora