Salin Artikel

Ada Penolakan Larangan Bawa Hewan Saat "Car Free Day", Dishub DKI Pertimbangkan Opsi Pengaturan Khusus

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengkaji adanya pengaturan tertentu bagi masyarakat yang membawa hewan peliharaan selama berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day.

"Opsi-opsi terhadap pengaturan dan hal yang diwajibkan untuk pembawa hewan peliharaan menjadi suatu pandangan yang dipertimbangkan," kata Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Pemanduan Dishub DKI Kelik Setiawan dilansir dari Antara, Selasa (1/11/2022).

Menurut dia, usulan adanya pengaturan khusus bagi komunitas pencinta hewan peliharaan di kawasan car free day itu akan menjadi masukan bagi tim kerja dalam menentukan kembali kebijakan terbaru.

"Menjadi suatu masukan bagi tim kerja dalam hal ini mengatur kembali terhadap kebijakan-kebijakan ketika beraktivitas di HBKB sambil membawa hewan peliharaan," ucapnya.

Sementara itu, pecinta anjing Azas Tigor Nainggolan mengharapkan adanya pengaturan agar mereka dapat menikmati ruang di HBKB. "Kami bersedia dan siap diatur oleh pelaksanaan HBKB misalnya jalan di paling kiri," ucapnya.

Penggagas Car Free Day Dog Lovers Jakarta itu akan mematuhi kebersihan di antaranya membawa kantong untuk memungut kotoran hewan peliharaan hingga menjaga hewan peliharaannya.

Ia juga mengharapkan agar ada ruang yang disiapkan khusus bagi pecinta hewan peliharaan di kawasan HBKB agar kegiatan para pecinta hewan itu lebih terorganisasi lebih rapi.

"Intinya prinsip kami sama, bukan larangan yang muncul tapi bagaimana mengatur dan memfasilitasi dengan teratur dan terorganisasi dengan baik buat kami dan hewan peliharaan kami dengan baik di HBKB," kata Azas.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melarang 15 kegiatan selama pelaksanaan HBKB yang terbagi tiga zona di tingkat provinsi mulai Patung Kuda hingga Patung Pemuda untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.

Salah satu dari 15 larangan itu yakni membawa hewan peliharaan selama berlangsungnya HBKB. Larangan ini pun menuai protes oleh pencinta hewan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/01/15010831/ada-penolakan-larangan-bawa-hewan-saat-car-free-day-dishub-dki

Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke