Salin Artikel

Bima Arya Kirim 4 Atlet untuk Berlaga dalam Kejuaraan Lari Trail Dunia di Thailand

Pelepasan kontingen Indonesia itu turut didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Bima mengungkapkan, sepanjang sejarah ini kali pertama ALTI mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan lari lintas alam internasional.

"Kita minta doa dan dukungan dari Pak Menpora, karena untuk pertama kalinya Indonesia akan mengikuti kejuaraan dunia ini. Mudah-mudahan nanti mendapatkan hasil yang bagus," ungkap Bima.

Bima menyebut, ALTI mengirimkan empat orang atlet terbaiknya untuk berlaga di ajang World Mountain and Trail Running Championship (WMTRC).

"Atlet-atlet ini kami seleksi dan telah menjuarai Kejurnas ALTI di Sulawesi Tengah pada Juli 2022 lalu. Semoga atlet-atlet kita bisa memperbaiki peringkat sebelumnya karena ini baru awal," sebut Bima.

"Target lainnya adalah menunjukan bahwa di Indonesia lari trail juga tumbuh dan mengajak atlet-atlet dunia ikut ambil bagian di kejuaraan Indonesia," tambahnya.

Menpora Zainudin Amali menyatakan dukungannya terhadap para atlet yang akan berlaga dalal kejuaraan tersebut.

Disamping itu, Zainudin juga meminta kepada ALTI untuk terus melakukan pembinaan atlet di setiap daerah. Sebab, kata dia, cabang olahraga ini punya potensi yang bagus.

"Lakukan pembinaan dan koordinasi dengan pengurus yang ada di daerah. Ini punya potensi. Mudah-mudahan bisa masuk (menjadi anggota) KONI," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/02/11045741/bima-arya-kirim-4-atlet-untuk-berlaga-dalam-kejuaraan-lari-trail-dunia-di

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke