Salin Artikel

Polisi Perketat Pengamanan di Lokasi Konser NCT 127 Buntut Adanya Ancaman Bom

Pengamanan ketat dilakukan setelah polisi memastikan bahwa lokasi konser aman, tidak ada bom atau benda mencurigakan lainnya.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, setelah menerima kabar adanya ancaman bom di lokasi konser, Polres Tangsel dan Polsek Pagedangan langsung melakukan sterilisasi.

Polisi juga mengecek tempat-tempat tersembunyi di lokasi konser.

"Kemudian kami juga melakukan pengecekan atau sterilisasi menggunakan K9 anjing pelacak yang punya kemampuan untuk mendeteksi adanya bahan-bahan bom," kata Sarly di ICE BSD, Jumat.

Selain itu, Unit Jibom dari Polda Metro Jaya juga menyisir dan memeriksa lokasi menggunakan alat-alat pendeteksi bom.

Berdasarkan penyisiran dan pemeriksaan polisi, Sarly memastikan, hingga sore hari ini tidak ditemukan barang-barang menyerupai bom maupun bahan peledak lainnya.

Meski demikian, polisi tetap melakukan antisipasi dengan memperketat pengamanan hingga ring luar.

"Melakukan patroli terhadap mobil, orang yang kami curigai," kata Sarly.

Terakhir, polisi membuat sistem satu pintu untuk masuk ke lokasi acara, yakni melalui gate 7.

Setelah lokasi konser dipastikan aman, polisi menegaskan tidak akan menunda konser NCT 127.

Sarly pun memastikan lokasi konser akan tetap steril sampai konser digelar hingga Sabtu besok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/16250461/polisi-perketat-pengamanan-di-lokasi-konser-nct-127-buntut-adanya-ancaman

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke