Saat itu, DY baru keluar rumah untuk berkeliling menjual yoghurt sekitar pukul 10.30 WIB.
Sesampainya di Jalan Saenan, tiba-tiba DY ditabrak oleh suaminya dari arah berlawanan hingga terjatuh.
"Saya langsung ditabrak. Karena dia (pelaku) agak putar balik, dari arah depan, nabrak stang depan, saya agak kebawa (terseret)," ujar DY saat ditemui di kediamannya di Jalan Sejahtera 1, Bedahan, pada Selasa (8/11/2022).
DY mengira bahwa yang menabrak itu bukan suaminya, melainkan orang lain. Saat itu, penabrak membangunkan DY dengan cara kasar.
"Pas saya jatuh, kaki saya ketiban. Dia (pelaku) yang nolong bangunin motornya, bangunin saya. Tapi banguninnya agak disentak agak kasar, saya sampai bilang, 'Abang lu kenapa, gua habis jatuh, lu kasar banget,'" ujar dia.
DY kemudian menyadari bahwa orang yang menabraknya adalah suaminya, F. Pelaku saat itu langsung membahas masalah anak.
"Dia ngebahas anak saya, 'Gua enggak terima ya lu ambil anak gua, lu udah hancurin hidup gua,' di situ saya baru sadar kalau itu suami saya," ujar dia.
Tak lama kemudian, DY langsung meminta pertolongan warga di lokasi kejadian. Namun, F langsung mengecoh warga yang hendak menolong DY.
Kepada warga, F menyebut DY merupakan istrinya dan akan mengantarnya ke dokter untuk berobat.
"Diberhentikan orang yang mau nolong, tapi sama dia (pelaku) dibilang, 'Enggak kenapa-kenapa bang, saya suaminya. Saya yang bawa dia ke dokter, saya yang ngajak dia berobat,'" ujar DY.
Dalam situasi tersebut, DY mengaku hendak melarikan diri dari perangkap suaminya lantaran tak ada warga yang menolong. Terlebih, dia mengalami luka lecet setelah ditabrak F.
"Saking enggak ada yang nolongin, saya takut sama dia, saya sudah panik. Pikiran saya mau pulang, kabur naik di motor. Enggak lama, saya belum nyalain (motor), langsung ditusuk," ujar dia.
Namun, DY tak menyadari bahwa perutnya telah ditusuk suaminya. Sebab, saat itu DY masih syok akibat ditabrak suaminya.
"Saya tuh enggak ngerasa kalau ditusuk, karena saya sudah ngerasain yang habis jatuh itu bikin syok," kata DY.
DY baru menyadari ditusuk setelah warga di lokasi kejadian memberi tahu dirinya.
"Pas ada yang teriak, 'Woi ada pisau noh, ditusuk, orangnya kabur.' Ada yang ngejar juga sih katanya," ujar dia.
Setelah mendengar teriakan warga, DY langsung tak sadarkan diri. Dia pun terjatuh dari motornya.
"Habis (saya) ditusuk, motor saya jatuh, saya sudah agak melayang, enggak ingat gimana-gimananya," kata dia.
Adapun penusukan itu terjadi pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berujar, polisi telah mendeteksi tempat persembunyian pelaku.
"Sudah ada laporannya, pelaku sudah terdeteksi ya, kami lagi upaya untuk melakukan upaya paksa penangkapan," ujar Yogen saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).
Sebelum terjadi penusukan, dikatakan Yogen, korban terlebih dahulu ditabrak pelaku menggunakan sepeda motor.
"Kejadian di Bedahan, Sawangan. Ada seorang perempuan ditabrak motor kemudian ditusuk ya, itu sudah kami monitor," kata Yogen.
Setelah menusuk korban, pelaku kabur menggunakan sepeda motor temannya dan info terakhir pelaku berada di Cibinong, Kabupaten Bogor.
"(Kabur) pakai motor temannya, kami belum tahu motor siapa, karena dia sudah menginfokan temannya kalau motornya ditinggal di Cibinong," kata Yogen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/08/17223861/kronologi-pedagang-yoghurt-ditabrak-dan-ditusuk-suaminya-di-sawangan