Salin Artikel

Swastanisasi Air di Jakarta Berakhir 31 Januari 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pembinaan (BP) Badan usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta memastikan, swastanisasi penyaluran air bersih di ibu kota akan berakhir pada 31 Januari 2023.

Berakhirnya swastanisasi itu ditandai dengan pemutusan hubungan kerja sama antara PAM Jaya selaku BUMD DKI, dengan dua pihak swasta, Palyja dan Aetra

Kerja sama antara PAM Jaya dengan Palyja-Aetra akan berakhir setelah berlangsung selama 25 tahun terakhir.

"Di dalam perjanjian kerja sama (PKS)-nya sendiri sudah menyebutkan tanggal 31 Januari 2023 itu terjadi pengakhiran (kerja sama)," ucap Kepala Bidang Usaha Pangan, Utilitas, Perpasaran, dan Industri BP BUMD DKI Thomas di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).

Dengan berakhirnya kerjasama ini, maka swastanisasi air bersih di Jakarta akan berakhir.

Menurut Thomas, sejak Juli 2022 lalu, PAM Jaya telah mentransisi proses pengakhiran kerja sama dengan Palyja-Aetra.

Kata Thomas, proses transisi ini melibatkan sejumlah stakeholder seperti kejaksaan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan BP BUMD DKI.

Pada penerapannya, ia melanjutkan, proses transisi itu berupa penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia.

Adapun penandatanganan PKS itu dilakukan pada 14 Oktober 2022.

PAM Jaya dengan PT Moya Indonesia menandatangani PKS tentang sistem penyelenggaraan air minum (SPAM) melalui optimalisasi aset eksisting dan penyediaan aset Baru dengan skema pembiayaan Bundling.

PT Moya Indonesia hanya bertugas untuk memproduksi air bersih saja. Sementara, penyaluran air bersih tetap dilakukan oleh PT PAM Jaya.

"Dan itu kerja samanya (dengan PT Moya) berbeda dengan model kerja sama yang lalu (dengan Palyja-Aetra). Jadi kerja sama (dengan PT Moya) berupa berbasis kinerja itu juga," tegas Thomas.

"PAM akan menguasai secara penuh baik asetnya maupun sumber daya manusianya, juga dari sisi layanan ke masyarakat," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/14/22313931/swastanisasi-air-di-jakarta-berakhir-31-januari-2023

Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke