Salin Artikel

Mengenal Robot Pemadam Kebakaran Milik DKI, Digunakan di Lokasi Sulit Terjangkau Mobil Damkar

Robot pemadam kebakaran berjenis LUF 60 itu dioperasikan oleh petugas menggunakan remote control.

Video soal penggunaan robot pemadam kebakaran itu diunggah di akun TikTok Damkar Jaksel.

Video tersebut memperlihatkan robot LUF 60 digunakan untuk memadamkan kebakaran di salah satu mal di Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Sugeng mengatakan, ada satu unit robot LUF 60 yang dimiliki oleh Sudin Gulkarmat Jaksel.

Robot tersebut biasa digunakan oleh petugas damkar di lokasi kebakaran yang sulit dijangkau atau dilalui mobil kebakaran.

"Betul itu untuk membantu para SDM kami untuk memadamkan api di tempat kejadian yang tidak terjangkau," kata Sugeng saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Sugeng berujar, robot LUF 60 memiliki jangkauan menyemprot air sampai sejauh 80 meter. Robot tersebut biasa digunakan di medan sulit yang tak terjangkau oleh petugas damkar.

"Sampai 80 meter maksimal. Kami mengedukasi kepada masyarakat apabila terjadi hal-hal yang sulit dijangkau oleh SDM kami, itulah alatnya," ujar Sugeng.

Robot LUF 60 merupakan robot kedua yang dimiliki oleh Dinas Gulkarmat DKI Jakarta setelah robot jenis Dok-Ing MVF-5 U3.

LUF 60 merupakan robot pemadam kebakaran buatan Austria. Dinas Gulkarmat membeli robot tersebut pada 2019.

Robot LUF 60 memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan robot Dok-Ing MVF-5 U3. Robot LUF 60 memiliki lebar sekitar 135 sentimeter.

Hanya saja, LUF 60 tidak memiliki tangki air. Suplai air untuk memadamkan api bisa diambil dari mobil tangki pemadam kebakaran.

Selain menyemprotkan air untuk memadamkan api, robot LUF 60 juga mampu menyedot asap kebakaran.

Robot LUF 60 dapat menyemprotkan air dalam bentuk water fog, water canon, dan foam.

"Ini sudah sering digunakan, kebakaran di Pasar Minggu bawah menggunakan itu, kemudian kebakaran di apartemen di Casablanca pakai itu juga," kata Sugeng.

Selain memadamkan api dan menyedot asap, robot LUF 60 memiliki pompa submersible untuk menyedot air banjir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/23/10221661/mengenal-robot-pemadam-kebakaran-milik-dki-digunakan-di-lokasi-sulit

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke