JAKARTA, KOMPAS.com - Rizieq Shihab meminta agar massa reuni 212 tidak datang menemuinya di kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat.
Hal itu disampaikan Rizieq sebelum meninggalkan Masjid At-Tin yang menjadi lokasi reuni gerakan 212, Jumat (2/12/2022).
"Kadang-kadang yang dari luar kota, saya paham, kan jauh, sayang dari luar kota kalau enggak mampir, sayang kalau enggak silaturahmi. Bukan soal sayang, (namun) waktunya enggak tepat," kata Rizieq.
Rizieq menilai, tidak tepat jika banyak orang bertamu ke rumahnya sementara dia saat ini masih dalam status bebas bersyarat kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
"Ribuan orang (akan) datang. Sudahlah, jangan. Itu bukan tamu, itu nyerbu," jelas Rizieq.
Meski begitu, Rizieq menyebut bahwa dirinya tidak pernah menutup pintu rumahnya untuk warga yang ingin datang.
Namun, jika memang ada yang ingin berkunjung, Rizieq mengimbau agar warga membuat janji terlebih dahulu dengan para kerabatnya.
"Maka yang mau bertamu silakan hubungi Habib Hanif, atau hubungi menantu saya, yang mana saja, nanti dibuat jadwal," jelas Rizieq.
Setelah janji disepakati, jumlah massa yang ingin bertemu juga akan tetap dibatasi agar tidak mengganggu Pembebasan Bersyarat yang sedang dijalani Rizieq.
"Kami batasi hanya sekian orang saja, saudara boleh kami terima untuk bertamu. (Akan) dibatasi supaya tidak membludak. Supaya tidak mengganggu PB saya," sambungnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/02/13010351/tinggalkan-masjid-at-tin-rizieq-minta-massa-reuni-212-tak-serbu-rumahnya