Salin Artikel

Beraksi di Minimarket Bekasi, Dua Rampok Tutup "Rolling Door" Lalu Ancam Pegawai

BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi meringkus dua perampok spesialis pencuri minimarket yakni JT (23) dan HH (25) pada Senin (28/11/2022) lalu.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut bahwa pihaknya turut mengamankan berbagai barang bukti seperti uang hingga logam mulia.

"Beragam barang bukti mulai dari empat ponsel, 15 batang emas dengan berat masing-masing 0,1 gram, 2 pisau, uang tunai Rp 35 juta, 3 unit sepeda motor, dan pakaian tersangka kami jadikan barang bukti," ujar Gidion kepada awak media, Selasa (6/12/2022).

Ia menjelaskan, dua tersangka itu memiliki perannya masing-masing. Mereka selalu memantau area minimarket yang dijadikan target.

Begitu area dirasa aman, satu pelaku langsung menutup pintu geser toko atau rolling door, sementara pelaku yang lain mengancam pegawai toko.

"Pelaku kemudian menggasak berbagai barang dari laci toko mulai dari rokok hingga barang berharga lainnya," jelas Gidion.

Gidion menuturkan, motif ekonomi menjadi alasan mengapa keduanya nekat menjadi perampok.

Setelah beraksi di beberapa minimarket di wilayah Kabupaten Bekasi, dua pelaku itu akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Jatiuwung, Kota Tangerang.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku akan dijerat dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/06/21230851/beraksi-di-minimarket-bekasi-dua-rampok-tutup-rolling-door-lalu-ancam

Terkini Lainnya

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke