Kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 15.10 WIB. Kini api telah berhasil dipadamkan dan petugas pemadam kebakaran tengah melakukan pendinginan.
Pantauan Kompas.com, sejumlah bangunan beserta isinya tampak hangus terbakar. Material bangunan tampak hancur berantakan dan berserakan.
Sejumlah petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan masih terus menyemprotkan air ke arah bangunan yang terbakar.
Hal itu untuk memastikan tidak ada sisa-sisa bara api yang mungkin bisa menjadi pemantik kebakaran susulan.
Di sisi lain, tampak sejumlah warga bersama pengurus lingkungan menyaksikan dari kejauhan.
Ketua RW 001 Kelurahan Manggarai Pri menjelaskan, kebakaran tersebut diduga disebabkan sambaran petir ke salah satu rumah.
Api kemudian membesar karena banyaknya material mudah terbakar di rumah kontrakan semipermanen tersebut.
"Jadi musibah ini akibat sambaran petir pas sore tadi. Karena rumahnya semipermanen, ditambah angin gede, ya sudah, enggak tertolong. Karena api yang sangat besar," ujar Pri saat ditemui, Sabtu.
Berdasarkan data sementara yang dimiliki Pri, sebanyak 53 keluarga yang menghuni kontrakan semipermanen itu kehilangan tempat tinggalnya.
Mereka kini diungsikan sementara ke aula serbaguna karang taruna RW 001 Kelurahan Manggarai.
"Semua kami arahan ke SKKT Karang Taruna. Jadi biar semua istirahat dulu. Enggak usah pikirkan rumah dulu. Besok kalau mau ngecek silakan," kata Pri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/17/19072311/sejumlah-rumah-semipermanen-di-manggarai-kebakaran-diduga-akibat-sambaran
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.